Friday, February 24, 2006

4 Skenario Nasib Imigran

Minggu-minggu terakhir ini para Senator AS, tengah disibukkan dengan persiapan debat akbar yang sangat penting. Mereka akan berdebat mengenai nasib 11 juta imigran gelap di seluruh AS. Apakah melegalkan mereka, atau mendesak mereka untuk meninggalkan negara ini.

Banyak anggota konggres yang menolak proposal Bush, terutama kaum konservatif partai Republik yang menganggap programBush, terutama program pekerja sementara sama saja dengan amnesti. Sedangkan kaum moderat dari partai Republik dan sebagian dari partai Demokrat mendukung kebijakan imigran gelap untuk memperoleh status kartu hijau.

Debat akbar ini akan dimulai bulan Maret tanggal 27 bulan depan. Menandakan dimulainya pembentukan hukum imigrasi baru sejak tahun 1996. Pada tahun 1996, Kongres mengeluarkan keputusan untuk memulangkan / mendeportasi imigran gelap atau pemegang kartu hijau yang terbukti melakukan tindak kejahatan berat. Akan terjadi perubahan yang besar sejak 20 tahun lalu, dimana Presiden Reagan membuat sekitar 2.7 juta imigran gelap memperoleh kartu hijau / green card.

Pertanyaan apakah dua kubu yang berlawanan itu bisa berkompromi, susah diprediksi. Wawancara dengan beberapa Senator, anggota administrasi pemerintahan Bush, Ahli-pakar imigrasi membeberkan beberapa skenario yang kemungkinan terjadi.

1. Kongres gagal menentukan perubahaan
hukum imigrasi, akibatnya tidak ada pe
rubahan atas nasib imigran gelap.

2. Senat mengabulkan program pekerja
sementara yang membuat imigran gelap
bisa mendapatkan kartu hijau dengan
syarat yang ketat, memerlukan sponsor dari
perusahaan dan menguasai bahasa Inggris
dan Sejarah Amerika Serikat.

3. Program pekerja sementara di gol-kan
tanpa ada peluang untuk mendapatkan
kartu hijau. Dan mewajibkan imigran gelap
untuk meninggalkan AS terlebih dahulu
untuk mendapatkan ijin kerja.

4. Penegakkan hukum Imigrasi ketat tanpa
adanya program kerja sementara.

Mantan anggota kongres percaya bahwa para Senat akan melegalkan imigran gelap, tapi itu hanya sebatas ijin kerja, tidak membuka peluang untuk mendapatkan kartu hijau. (sumber: Washington Post)

“Malam Indonesia” di Perayaan Asian-American Coalition

NEW YORK - Perayaan ke-23 The Asian-American Coalition of Chicago (AACC) pada 25 Februari 2006 di Rosemont, Negara Bagian Illinois, AS, akan menghadirkan “Malam Indonesia” dengan sejumlah penampilan kesenian nasional.

Ketua Panitia Perayaan AACC ke-23, Roosy Miller, di Chicago, Selasa, mengatakan event tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia sebagai bagian dari bangsa-bangsa Asia di Amerika untuk memperkenalkan kekayaan seni budayanya.

AACC merupakan forum bagi masyarakat asal Asia di Amerika Serikat yang dibentuk pada 1982.

Dalam perayaan ke-23, Indonesia selaku tuan rumah akan menghadirkan sejumlah kesenian, seperti tari Bali dan Betawi yang dibina KJRI Chicago, serta menampilkan artis penyanyi Atiek CB.

Tujuan koalisi antara lain untuk membina persatuan dan memperjuangkan kesetaraan kesempatan warga asal Asia di berbagai bidang, seperti dalam karir di pemerintahan, ekonomi, pendidikan dan hubungan internasional sebagai bagian dari masyarakat AS.

Acara Concert Kasih, Valentine Gereja Gabungan

PHILADELPHIA - Concert Kasih, Gabungan gereja gereja di Philadelphia berakhir dengan satu kesuksesan pada tanggal 18 February malam.Walaupun suhu udara kota Philadelphia turun secara dratis, tidak menghalangin masyarakat yang ingin bergabung untuk menikmati concert malam hiburan bersama tamu undangan, Worshipper Jeffrey Tjandra dari Jakarta.

Dibuka dengan kata sambutan oleh wakil dari KONJEN NY, Ibu Dona Tirin diiringin oleh drama dance kecil dari anak anak sekolah minggu cukup memeriahkan acara
pembukaan Concert malam kasih ini.

Gabungan pemusik dan Singer dari gereja gereja yang berpartisipasi sempat mencuri perhatian saat mengambil alih acara pembukaan malam tersebut juga.

Suasana romantis dan hening serta agung melingkupi ruangan concert saat tamu utama, worshipper Jeffrey Tjandra mulai memasuki pentas concert malam itu.Pesan
pesan yang disampaikan malam itu melalui lagu lagu sungguh membuat banyak orang menyadari Kasih yang sempurna yang diberikan Tuhan kepada semua yang hadir.
keprihatinan beliau terhadap kasus bunuh diri baru baru ini membuat beliau memberi pesan pasti supaya masyarakat philadelphia menjadi kuat dan tidak mudah menyerah, karena kita tidak pernah sendiri karena

Tuhan selalu berserta kita. Beliau mengingatkan salah satu ayat dialkitab yang berkata “bahwa pencobaan yang kita alami tidak melebihi kekuatan kita”

Berlanjut dengan kata sambutan diwakili oleh para hamba hamba Tuhan yang hadir pada malam itu, yaitu : Pdt. Donald Panjaitan (el-shadai), Pdt. Bastian Yosin.(PPC), Pdt Nehemia Lolowang dan Pdt.Lukas Kusuma yang bersepakat untuk maju terus dan berkerjasama memperlebar kerajaan Allah dan event event kristen selanjutnya.

Acara ditutup dengan doa yang diwakili oleh Pdt.Lukas Kusuma, gembala dari gereja Bethany Philadelphia.

Semoga acara malam ini menjadi kunci pembuka untuk acara acara bersama seluruh gereja philadelphia diakan datang! sukses selalu (ira-jckawet)

Acara Malam Valentine di ICC


PHILADELPHIA - Sabtu 18/2 kemaren telah diadakan acara menyambut hari Valentine 2006 di ICC (Indonesian Christian Church) yang dimeriahkan oleh musik live persembahaan oleh HOW grup band Heart of Worship yang cukup terkenal di East Coast.

Acara berlangsung lancar, tanpa halangan berarti. Juga diadakan permainan games merayu dan berpasang-pasangan. Acara berlangsung seru dan mengundang gelak tawa.
(Firman L.)

35 Orang imigran di deportasi

NEW YORK - Beberapa lusin imigran legal dan ilegal yang terbukti tahun lalu dalam aksi kriminal penipuan dan obat-obatan terlarang, dideportasi dari Amerika Serikat, kata polisi kemaren.

35 orang itu ditangkap oleh agen Imigrasi federal sebagai bentuk dari inisiatif Departemen Pertahanan AS.

“Kriminal imigran ini telah melanggar hukum di negara ini dan kehilangan haknya untuk tidak dan hidup disini,” kata Martin Ficke, agen khusus yang menangani daerah New York bagian penegakkan hukum imigrasi.

Dua puluh satu orang adalah permanen residen (mempunyai green card), dan empat belas orang lainnya adalah imigran gelap asal Cina, Kolombia, Haiti, Jamaika, Pakistan dan beberapa negara lain.” kata kepolisian.

Imigran gelap yang tertangkap, semuanya bertempat tinggal di Brooklyn, ditangkap karena mempunyai obat-obatan terlarang, praktek pencucian uang, penipuan kartu kredit, pembuatan indentitas palsu dan lain-lain. (nyp)

Seal Indo, Permainan Game Online Baru

SEAL Online, merupakan jenis permainan Fantasy Internet Game 3D, dimana dalam game ini kamu dapat bertemu dan menikmati bersama petualangan warna-warni dunia fantasy SEAL Online dengan teman-teman dari seluruh Indonesia.

Setiap pemain dalam SEAL Online akan ditampilkan dalam bentuk karakter 3D imut dan lucu, yang dapat memberikan perasaan nyaman untuk semua kalangan, sehingga memudahkan para pemain untuk saling berkenalan dan berkomunikasi dengan teman lama maupun baru.

Dalam petualanganmu, kamu juga akan bertarung melawan monster yang membuat karaktermu akan semakin kuat dan tampilan karaktermu dapat dirubah se-modis keinginanmu.

Ditambah dengan sistem-sistem lainnya seperti memancing, pacar (pasangan), pet (peliharaan), kombo, messenger (chat), dan alur cerita yang fantasi, SEAL Online akan menjadi teman anda yang tak akan terlupakan.

Jadi kembangkanlah tali persahabatanmu, dan mulailah petualanganmu di dunia SEAL Online.

Saat ini, Game ini telah dibuka untuk umum, dalam versi Beta (percobaan). CD gamenya bisa didapatkan di toko-toko di Indo atau download langsung di website www.sealindo.com

Thursday, February 16, 2006

"Kami Bukan Kriminal"

900 Imigran Berkumpul Melawan
Rancangan Hukum imigrasi


PHILADELPHIA - Selasa siang minggu ini 14/2/06, kurang lebih 900 imigran baik legal maupun ilegal, dari Mexico sampai Indonesia berdiri di depan Independence Mall. Mereka mengibarkan bendera-bendera negara Amerika Latin dan spanduk-spanduk bertuliskan bahasa Spanyol dan Inggris. Bunyi spanduk itu antara lain “Kami adalah pekerja bukan Teroris.”

Demo ini merupakan yang pertama di Philadelphia dalam rangka memprotes rancangan hukum imigrasi yang akan membuat status imigran gelap menjadi kriminal. Sebagian besar pendemo berasal dalam kota. Mereka bekerja di pabrik-pabrik dan restoran, tapi adapula yang datang dari luar kota / state yaitu dari daerah New Jersey, dover dsb.

Kompromi sedang disiapkan

Sementara itu, Senator Arlen Specter yang berasal dari Pennsylvania menyatakan bahwa, Komite Yudisial sedang merancang peraturan
kompromi yang akan diteruskan ke Senat akhir Maret mendatang, mundur satu bulan dari yang direncanakan.

Kami butuh tenaga kerja yang disediakan imigran,” katanya. “Tapi kami juga harus menjaga perbatasan kita untuk mencegah masuknya teroris.

Demo Tandingan
Demo hari itu juga dimeriahkan juga dengan kehadiran anggota minuteman, grup penjaga perbatasan yang kini bekerja di negara bagian Texas dan Arizona.

Grup anti imigran gelap itu pada intinya memprotes pengusaha yang mempekerjakan ilegal imigran. “Mempekerjakan imigran gelap sama saja dengan melawan pekerja Amerika.” kata salah satu orang pendemo.

Mereka mengerti kenapa banyak imigran gelap masuk ke AS dan bekerja secara ilegal tapi mereka menyesalkan hal tersebut juga berarti mengambil jatah pekerjaan pekerja Amerika, termasuk menguras sumber daya negara terutama di bidang kesehatan.

Dukungan dari Pemimpin Agama
Pada hari yang sama, pemimpin agama dari berbagai wilayah di Pennsylvania berkumpul bersama untuk mendukung reformasi imigrasi. Mereka mendorong kongres untuk menolak pendekatan pelaksanaan hukum yang keras terhadap imigran tanpa memberikan kompromi dan jalur supaya imigran gelap yang telah berada di AS bisa mendapatkan statusnya secara legal.

Diperkirakan terdapat sekitar 70,000 imigran gelap yang tinggal di Philadelphia, termasuk dari negara Mexico, Irlandia, Brazil, Cina dan Indonesia.

Meski demo ini cukup ramai, tapi jumlah yang berkumpul ternyata tidak mencapai perkiraan semula yaitu 1500 pekerja. Tujuan utama demo ini yaitu supaya para pemilik usaha dan pemerintah menyadari pentingnya peran imigran di dalam kota juga sepertinya kurang berhasil memberikan dampak yang berarti karena masih banyak imigran yang masih bekerja pada saat itu.

Seorang pemilik restoran di Rittenhouse Square mengaku hanya satu orang pegawai-nya yang meminta ijin ikut berdemo.

Dikalangan komunitas Indonesia, demo ini juga ditanggapin dengan dingin. Tampaknya banyak yang tidak mau mengambil resiko, dan sebagian besar pekerja tidak mau kehilangan penghasilan mereka hari itu. (inq, Metro)

Imigran Gelap asal Cina

NEW YORK – Seorang wanita asal Cina yang sedang hamil bayi kembar menderita keguguran setelah agen federal mencoba memaksa mendeportasi dia di airport John F Kennedy, New York.

Jiang Zhen-Xing, yang sedang hamil tiga bulan dan suaminya Zhang Tian-Xia sedang menghadiri pertemuan jam 9 pagi dengan petugas imigrasi di Philadelphia, dimana mereka hidup secara ilegal selama 11 tahun.

etika suaminya sedang menunggu diluar kantor, Jiang diberitahu bahwa dia akan dideportasi.
Dua petugas imigrasi tergesa-gesa memaksa Jiang untuk naik ke van untuk diantar ke airport.

Jiang mengeluhkan sakit di perutnya di dalam perjalanan tapi petugas imigrasi mengabaikan permintaan dia untuk diantar ke rumah sakit. Dia bahkan belum makan hari itu.

Ketika Jiang sampai di airport JFK, New York jam 1 siang. Dia meminta petugas imigrasi untuk memanggil ambulan tapi lagi-lagi diabaikan. Petugas imigrasi mengatakan tidak ada apa apa dengannya dan dia akan segera di deportasi.

Jiang mengatakan kepada petugas imigrasi bahwa dia sedang hamil dan ingin melahirkan di Amerika. Setelah bayi tersebut lahir, Jiang akan meninggalkan Amerika secara sukarela.Petugas imigrasi berpendapat lain. Mereka sengaja mendeportasi Jiang secepatnya supaya bayi-bayi Jiang tidak mendapatkan status warganegara AS.

Jiang dibawa ke Rumah Sakit Jamaica di daerah Queens tetapi terlambat sudah, ternyata janin yang dikandungnya sudah meninggal.

Zhang, suaminya baru mengetahui tentang kondisi istrinya jam 4 sore. Zhang datang ke AS 11 tahun lalu secara ilegal dan menikah 8 tahun yang lalu. Mereka membuka restoran take-out di Philadelphia utara. Saat ini mereka memiliki 2 orang anak masing-masing berusia 7 dan 9 tahun. (pns)

Mengancam, Tiga penyelundup asal Cina ditahan.

PHILADELPHIA - Tiga warganegara Cina, termasuk pasangan suami istri yang tinggal di Philadelphia, didakwa oleh juri pengadilan kemaren, Rabu karena mengancam untuk mencelakakan seorang anak laki-laki dari seorang wanita imigran gelap asal Cina untuk memaksa dia membayar hutang sebesar $90.000 ke gang “kepala ular” yang pada tahun 2003 lalu menyelundupkan mereka ke Amerika Serikat.

Jaksa wanita, mengatakan mereka berasal dari propinsi Fujian di Cina. Yan Yu Zheng 41, dan suaminya Min Zhang Zheng, 47, keduanya dari Philadelphia dan Mei Qiao Zheng yang berada di Cina didakwa telah melakukan tindak kriminal pemaksaan kepada ibu dan anak itu untuk membayar hutang yang memiliki bunga sangat tinggi. Pasangan itu saat ini telah di tahan hari Rabu dan akan disidang dalam waktu dekat.

Menurut dakwaan, imigran yang berasal dari Cina tersebut dan anak laki-lakinya diselundupkan dari Cina melalui airport John F. Kennedy, New York tanggal 18 April 2003. Ketiga penyelundup itu dikenal dengan kelompok “kepala ular,” memberikan mereka jasa transportasi dari desa mereka ke Beijing kemudian darisana diterbangkan ke AS dengan visa dan paspor palsu.

Sesampainya di Amerika, ibu dan anak tersebut kerap diteror melalui telepon dari Cina dan kemudian mereka di desak oleh pasangan suami istri Zheng, untuk membayar hutang mereka. Mereka diancam “hidup atau mati” terserah dia dan gang “kepala ular akan memotong kepala anak laki-laki tsb bila hutang itu tidak terbayar. (inquirer)

Gereja Bethany Indonesia merayakan hari Valentine


PHILADELPHIA - Gereja Bethany Indonesia yang di gembalai oleh Pendeta Lukas Kusuma, pada hari Senin yang lalu beserta para jemaat muda-mudi mengadakan acara malam Valentine.

Acara tersebut sangat meriah dan berjalan sesuai yang direncanakan. romantis penuh dengan kasih. Banyak pemuda dan pemudi hadir dalam acara tersebut.

Acara ini dirancang oleh pemuda/i JAM (Jangkau Anak Muda) yang kreatif dan penuh dengan inovasi.

Acara demi acara berjalan dengan baik dan mengejutkan. Kegiatan yang ada antara lain kebaktian, joget bebas, joget dangdut, musik, nyanyi, dan sebagainya.

Meski bernuansa anak muda, namun acara ini juga dihadiri oleh bapak-bapak ibu yang berjiwa muda.

Beberapa jemaat setelah acara ini merasa gembira dan bersemangat. “Rugi kalau gak ikut” kata salah seorang pemuda setelah acara. Sepertinya Anda benar bung! (Firman)

Pernikahan Heksa & Siska

PHILADELPHIA - Heksa Febriant Ho dan Lydia Fransiska (biasa dipanggil Siska) telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 14 Februari 2006 (tepat pada hari Valentine) di Indonesia Restaurant. Selamat atas pernikahannya Semoga berbahagia selalu. (firman)

Bila ada teman Anda yang menikah, berulang tahun atau melahirkan, silakan hubungi
Dunia Kita, 267-918-1253

Strategi Baru : Adopsi Anak

SAN FRANCISCO- Semakin banyak orang tua membayar sejumlah uang kepada pensiunan Amerika untuk mengadopsi anak-anak mereka (dibawah 16 tahun). Orang tua yang berasal dari negara Korea mengatakan bahwa belajar bahasa Inggris penting bagi anak mereka, beberapa diantaranya menginginkan anak mereka menghindari wajib militer dan mendapatkan gengsi bahwa anaknya mengenyam pendidikan di Amerika.

Satu dari Tiga orang tua di negara Korea ingin anak mereka ke Amerika untuk mendapatkan pendidikan lebih baik. Di masa lalu, orang tua biasanya meminta relasinya untuk menjaga anak mereka, tapi semakin banyak orang tua sekarang mencari keluarga bule.

Kecewa dengan pendidikan di negaranya, banyak orang tua dari Korea yang menginginkan anaknya ke Amerika Serikat. Mereka berpendapat bahwa pendidikan di Amerika lebih baik.

Kata seorang ibu, anak mereka selalu pulang kecapean setelah pulang dari sekolah di Korea karena mereka seringkali harus pulang telat karena adanya pelajaran tambahan atau kegiatan extra kurikuler yang berlebihan.

Lantas apa yang ingin dilakukan oleh orang tua Korea tersebut adalah mencari seseorang yang bisa mengadopsi anak mereka di Amerika Serikat. Ia akan membayar biaya-biaya untuk anaknya di masa depan.

Dengan menempatkan anak mereka untuk diadopsi di Amerika Serikat memberikan peluang kepada orang tua Korea untuk melewati prosedur imigrasi yang ketat dan sulit dilewati (terutama untuk apply visa).

Para Orang Tua murid pada umumnya mencari pasangan warganegara Amerika yang telah pensiun. Mereka biasanya memiliki kamar kosong yang ditinggalkan anak-anak mereka.

Pasangan Amerika itu biasanya menerima sejumlah uang untuk kompensasi biaya adopsi dan menyediakan makanan dan penginapan anak kurang lebih 30.000 dolar AS. Sebagai gantinya, anak-anak mereka mendapatkan status legal di AS, juga ijin untuk memasuki institusi pendidikan di Amerika.

Meskipun terlihat banyak keuntungan yang di dapat, tapi beberapa anak-anak yang dikirim ke AS memberikan tanda-tanda stres karena harus beradaptasi dengan suasana baru.

Jeanie, salah satu anak yang diadopsi pasangan warganegara Amerika ingin kembali ke negaranya tetapi tidak boleh meninggalkan AS karena masih mengurus warganegara AS.

Meskipun popular, juga diperlukan kewaspadaan untuk memilih agen dan pasangan suami istri berkewarganegaraan AS karena banyaknya penipuan.

Jalur pendidikan adalah adopsi memang merupakan jalur alternatif yang cukup popular dipilih oleh orang-orang yang ingin berimigrasi ke AS secara legal karena sulitnya mendapatkan greencard.

Sunday, February 12, 2006

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Sentul


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kiri, memakai helm saat menaiki sepeda motor ketempat pertandingan balap motor A1 di Sentul.
Presiden mengunakan sepeda motor kepolisian karena mobilnya terjebak macet. (AP Photo/Presidential Secretariat, Dudi Anung, HO)

Parade Cap Go Meh


Pribumi dan Warga Keturunan Tionghua berparade bersama-sama dengan membawa lentera Cina menandai akhir dari festival Tahun Baru Imlek di Jakarta, Minggu 12 Februari 2006. Ribuan turun ke jalan untuk melihat kebudayaan Cina, yang dilarang ketika Orde Baru. Ini tahun ketiga sejak Tahun Baru Imlek dibuat sebagai hari libur resmi di Indonesia, tahun 2002. (AP Photo/Ed Wray)

Thursday, February 09, 2006

Satu Hari Tanpa Imigran di Philadelphia

PHILADELPHIA - Imigran baik legal maupun illegal, merencanakan akan berdemo tanggal 14 Februari mendatang dengan tujuan untuk memprotes rancangan peraturan yang akan dibahas di konggres senat bulan ini.

“Satu hari tanpa Imigran” (One Day Without Immigrant), akan diadakan tanggal 14 Februari mendatang, Para imigran akan berkumpul tengah hari di antara 5 street dan Market Street.

Demo ini akan menunjukkan kepada pemerintah apa yang terjadi apabila para imigran mogok kerja. Banyak imigran yang bekerja di restoran-restoran di dalam kota dan pabrik-pabrik di sekitar kota Philadelphia.

Salah satu penyebab lain mengapa aksi ini diluncurkan karena adanya isu adanya sweeping di kota Philadelphia minggu lalu, telah membuat banyak imigran gelap yang bekerja di dalam atau sekitar kota Philadelphia ketakutan.

Oleh sebab itu, banyak pemilik restoran dan toko kalang kabut karena banyaknya pekerja yang tidak masuk kerja.

Diperkirakan ribuan orang akan ikut berpartisipasi dalam aksi demo ini. Baik imigran yang mempunyai surat maupun tidak. Mereka akan berjuang untuk mendapatkan hak untuk bekerja dan tinggal disini meskipun penghasilan mereka sebagian besar pas-pasan untuk biaya hidup dan biaya hidup keluarga mereka di negara asal mereka.

Ricardo Diaz, seorang mantan profesor di Universitas Pennsylvania (top 5 di AS), membantu mengorganisir aksi demo ini.

Pekerja-pekerja imigran juga diberikan surat dalam bahasa Inggris untuk diberikan kepada bos mereka menerangkan tentang aksi demo ini dan juga meminta dukungan mereka.

Beberapa Komentar
Dalla Zamar : Waiter, Rittenhouse Square: “Aturan ini menghancurkan bisnis restoran, dan nasib teman2 sekerja saya sangat memprihatinkan, mereka sangat takut ditangkap dan dideportasi.

Flora Navaroo : Busboy, Center City:
“Saya dengar ada sweeping tapi saya harus tetap bekerja, Saya tak ada pilihan. Adik saya perlu biaya untuk sekolah dan saya ingin dia tetap sekolah.
*sumber: Surat Kabar Metro

Pakar: Sulit untuk memprotes ketika harus berhadapan dengan Ancaman Deportasi

PHILADELPHIA - Kutipan dari wawancara dengan Douglas Massey, seorang profesor sosiologi di Princeton yang juga pengamat imigrasi di kota Philadelphia.

Berapa Sulitnya warga imigran dalam melawan peraturan ini ?
Cukup sulit bagi mereka apabila tanpa di bantu oleh warganegara Amerika lain yang mendukung dibalik usaha mereka.
Orang-orang yang ikut berdemo misalnya, juga harus berhati-hati karena bila di kenali, mereka bisa dideportasi. Satu-satunya jalan adalah berdemo dalam jumlah yang besar.

Kira-kira apa yang akan menjadi akibat dari demo minggu depan tersebut ?
Saya rasa, mereka hanya ingin meningkatkan perhatian akan warganegara dan pemerintah akan hal ini.

Seberapa penting masyarakat imigran di Philadelphia ?
Saya kira cukup penting, contohnya di daerah pusat kota dan Philadelphia selatan (South Philly) keberadaan mereka cukup besar terutama imigran dari Amerika Latin dan Asia.

(Metro)

Pergolakan Pro-Imigran kota-kota di California

Baru beberapa hari sejak kota Maywood di California mendeklarasi diri sebagai “Kota pelindung imigran,” aktifis pro imigran mendesak kota Los Angeles melakukan hal yang sama.

Aktifis tersebut menentang aturan HR 4437, tentang peraturan-peraturan keras kepada imigran gelap juga pesan Presiden Bush dalam pidato tahunannya yang dinilai ‘negatif.’ Maka dari itu mereka mendorong kota-kota besar untuk menjadi pelindung imigran, terutama kota-kota yang memiliki penduduk imigran dalam jumlah yang besar.

Menurut aktifis, pernyataan Presiden Bush yang menyatakan bahwa beliau tidak mendukung amnesti membuat mereka berjuang lebih keras supaya suara mereka bisa tersalurkan.
Jum’at minggu lalu, ribuan tanda tangan terkumpul di dewan kota Los Angeles untuk meminta anggota dewan untuk mendeklarasikan kota Los Angeles sebagai kota Pelindung untuk imigran.”

Ini berarti bahwa bila aturan keras terhadap imigran itu akhirnya berlaku, maka kepolisian tidak akan bertindak sebagai agen imigrasi. dan juga mencegah terjadinya sweeping atau penggerebekan imigran gelap.

Walikota Los Angeles yang berdarah Amerika Latin, dalam responsnya terhadap pidato George Bush, mengaakan bahwa “Kami partai demokrat ingin mereformasi hukum imigrasi, sebuah reformasi yang menghormati tetangga kami, yang membantu Amerika Serikat lebih aman dan kuat, dan sebuah negara yang memberikan kesempatan kepada pekerja-pekerja keras, dan yang mematuhi hukum, untuk mencapai impian mereka.”

Dewan kota Maywood, LA, telah menyetujui resolusi menolak hukum imigrasi baru tersebut. Tetapi kota lain di negara bagian yang sama, Costa Mesa, malah telah menjalankan hukum tersebut, memberikan ijin untuk kepolisian untuk bertindak sebagai agen immigrasi. (pns)

Honda FCX - Mobil Berbahan Bakar Hidrogen


Mobil ini akan menjadi mobil pertama di dunia yang berbahan bakar gas hidrogen. Saat ini, mobil konsep ini akan segera diproduksi dalam tiga atau empat tahun mendatang.

Bila benar-benar diproduksi, Mobil ini akan membantu mengatasi polusi dan ketergantungan dengan bahan bakar minyak. Bahan bakar hidrogen ini murah karena banyak di udara bebas, dan untuk mengisinya bisa dilakukan di rumah. Saat ini penelitian sedang belangsung untuk mencoba memakai zat hidrogen untuk listrik perumahan.

Industri Pertanian AS Banyak Bergantung pada Pekerja Imigran

WASHINGTON, February 7, 2006—Pertanian AS akan menderita kerugian sampai sembilan juta dolar setiap tahun dan 5 juta dolar pertahun dalam peternakan menurut penelitian Federasi Biro Pertanian Amerika baru baru ini.

Jika konggres menyetujui hukum imigrasi tanpa mengikutsertakan program ‘guest-worker’ atau ijin kerja sementara, maka akibatnya buat bisnis agrikultur AS akan kena dampaknya.

Buah dan sayuran dari AS akan menghilang karena pengusaha tidak dapat bersaing dengan impor dari negara tetangga.Daripada membeli produk dalam negeri, para pedagang akan mengimpor barang dari luar negeri karena lebih murah. Hal ini membuat milyaran dolar yang seharusnya berada dalam negara, terbang ke negara lain.

Industri pertanian sangat tergantung pada pekerja sementara dari imigran, karena pekerjaan ini tidak diminati oleh orang Amerika dan kalaupun diminati, mereka harus dibayar mahal.

Agrikultur Amerika Serikat memerlukan kurang lebih 3 juta pekerja, 2 juta dari anggota keluarga dan 1 juta lainnya dari pekerja bayaran. Menurut penelitian, 1/2 dari pekerja bayaran tersebut adalah ilegal imigran.

Rata-rata gaji pekerja adalah $5.15 - $12/ jam. Sebagai perbandingan pekerjaan lain seperti kerja di dapur $6.65 / jam. Cleaning Service $11/jam dan pekerjaan konstruksi $14.34 / jam.

Friday, February 03, 2006

Isu Sweeping Merebak

PHILADELPHIA - Seiring dengan heboh rancangan hukum imigrasi yang akan disusun Senat AS bulan Februari ini, di antara komunitas Indonesia beredar isu-isu sweeping (pemeriksaan atau razia) imigran gelap.

Isu pertama terjadi pada hari Selasa, dimana dikabarkan ada pemeriksaan di restoran Jepang yang menahan seorang Amerika latin dan juga WNI. Dilanjutkan dengan adanya isu sweeping di restoran sekitarnya dan merambat juga ke Reading Terminal Market dan Pasar Itali, tempat dimana banyak imigran gelap bekerja.

Di Reading Terminal Market, setelah adanya isu razia, banyak pekerja yang tidak memiliki surat meninggalkan tempat kerjanya. Sampai sore hari tidak terjadi adanya razia, yang ada hanya pemeriksaan beberapa oknum pekerja yang kemungkinan terlibat aksi kriminalitas biasa.

Akibat dari Isu-isu tersebut banyak diantara warga Indonesia di Philadelphia yang meliburkan diri di hari berikutnya terutama yang bekerja di dalam kota.

Warga Indonesia yang bekerja di pabrik-pabrik sampai memiliki ide untuk ‘Live-in” (tinggal di dalam atau di dekat pabrik) saja karena takut ditahan waktu di mobil/van.

Hari Selasa malamnya, juga terjadi isu adanya penggebrekan di sebuah toko Indonesia di Philadelphia tapi ternyata setelah diselidiki oleh Tim Dunia Kita, Hal tersebut tidak pernah terjadi.

Menurut penuturan sumber yang dapat dipercaya, isu tersebut terjadi karena adanya warga Indonesia yang melihat banyaknya polisi yang berkerumun disekitar jalan Morris dan Mole.

Keperluan Polisi-polisi tersebut rupanya adalah menyelidiki tentang kriminal obat-obatan terlarang dan juga inspeksi kendaraan bermotor. Hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan razia imigrasi.

Karena banyak beredar isu, maka diharapkan Warga Indonesia tidak begitu saja percaya tetapi juga melakukan kros cek sehingga tidak terjadi kesalahpahaman diantara kita.
(dirangkum dari beberapa narasumber)

Dijual Mobil

Honda Accord V6 ‘95
Hitam, CD, Wood Panel
$3000 saja
Telp: 215-380-4258

Perayaan Imlek bersama Keluarga Weki dan Warga Philadelphia

PHILADELPHIA - Tidak kurang dari ratusan warga Philadelphia berkumpul di antara jalan Mole dan McKean, gedung yang baru direnovasi keluarga Weki khusus untuk merayakan hari raya Imlek pada tanggal 29 Januari minggu lalu.

Acara kumpul-kumpul dan makan-makan ini diadakan oleh salah satu agen tenaga kerja di Philadelphia, keluarga Lily Weki. Acara ini dimeriahi oleh permainan musik oleh rekan-rekan pemusik Philadelphia, yang dikoordinasi Edy Tumbel dan teman-teman.

Di tengah acara juga diadakan pembagian ‘ang pau’ atau red pocket tanda syukuran dan terima kasih dari penyelenggara.

Acara ini berlangsung dari jam 3 sore sampai malam dan boleh terbilang sukses. (en)

WNI Bunuh diri di KJRI New York

NEW YORK: Seorang warga negara Indonesia ditemukan tewas di tempat parkir bawah tanah Gedung Konsulat RI di New York, Amerika Serikat, baru-baru ini. Lelaki berumur 36 tahun ini diduga tewas karena bunuh diri.

Korban yang bernama Bambang Welianto ditemukan oleh salah seorang staf Konsulat Jenderal RI. Tangan kirinya terluka dan pisau menancap di dada. Bambang datang ke New York 13 Desember 2005 dengan visa turis dan membawa sekitar $700. Tanggal 27 Jan, Bambang tiba-tiba ingin kembali ke Indonesia. Dari paspornya, pria keturunan Tionghoa kelahiran tahun 1970 tersebut adalah warga Jl. Mangga Duri Kepa, Jakarta.(le)

Tren: Tinggal di Dalam Kota, Bekerja di Luar Kota

PHILADELPHIA - Sebelum matahari menunjukkan batang hidungnya, berganti bus tiga kali, menghabiskan waktu 90 menit untuk mencapai tempat kerja - Penduduk Philadelphia melakukan hal itu semua demi pekerjaan di luar kota.

Mencari pekerjaan di dalam kota, makin lama dirasakan makin sulit terutama pekerjaan yang lebih dari $6 per jam. Banyak orang mulai mencari pekerjaan diluar kota,
“Sudah cukup lama saya berhenti mencari pekerjaan di dalam kota,” kata Jessica Herndon, 25 tahun. Minimnya pekerjaan yang berupah tinggi memaksa dia, teman dan saudaranya untuk keluar dari kota Philadelphia untuk mencari pekerjaan.

“Kecuali kamu mau kerja diupah gaji minimum di restoran fast food, kamu harus mencari pekerjaan di luar kota.” kata Herndon.

5 hari seminggu, ia bangun sebelum matahari terbit, berjalan kaki ke stasiun Fern Rock dimana dia naik kereta api SEPTA R5 dan berkendara selama 90 menit untuk mencapai tempat kerjanya, sebuah pabrik penyortir surat di Vertis, New Britain.

Menurutnya waktu perjalanan yang jauh itu tidak masalah mengingat gaji yang diperolehnya cukup tinggi yaitu 8.5 dolar per jam dan akan mendapatkan kenaikan gaji tiap enam bulan.

Kini, realitas yang ada menunjukkan bahwa arus transportasi ke luar kota lebih ramai karena beberapa faktor :
1. Bisnis di luar kota lebih memerlukan
pekerja berupah rendah.
2. Penduduk Philadelphia, banyak yang
tidak memiliki kendaraan pribadi,
memerlukan pekerjaan.

Oleh sebab itu pemerintah dan perusahaan transportasi sedang mencoba mengembangkan rencana untuk mengatur transportasi yang tadinya dirancang lebih untuk arus
sebaliknya, dari luar kota ke dalam kota. (mp)

Kepenuhan, Rumah-rumah Disegel

Rumah yang di diami terlalu banyak orang di beberapa tempat di New York, Virginia, Massachusetts dan Georgia telah dibubarkan penghuninya oleh petugas setempat dan juga mengancam pemilik rumahnya dengan denda ataupun hukuman kurungan.

Kabarnya rumah dengan penghuni yang terlalu banyak mengganggu tetangga sekitar.

“Fokus kami adalah kesehatan dan keamanan,” kata T. Dana Kauffman, anggota partai Demokratik di Fairfax County, Virginia.

Dewan sedang mempersiapkan peraturan untuk memungkinkan hukuman terhadap pemilik rumah yang mengijinkan lebih dari empat orang yang tidak memiliki hubungan saudara untuk tinggal dalam satu rumah.

Beberapa aktivis mengatakan bahwa aturan ini berbau anti imigran karena biasanya para imigran biasanya hidup berjejal-jejal dalam satu rumah untuk menghemat biaya hidup. (ut)

Pidato Tahunan Presiden Bush


WASHINGTON - Hari Selasa malam 31/1 yang lalu, Presiden AS, George W. Bush menyampaikan pidato tahunannya di depan partai-partai, utusan, panglima militer dan tamu negara.

Beberapa pernyataan kunci antara lain:

Mengenai Irak: Di dalam pidato tersebut, Bush menekankan bahwa dia tidak akan mundur dalam perang Irak dan akan terus di Irak sampai Irak mampu mendidik dan mempertahankan negaranya sendiri.

Intel: Bush mengatakan telah menyetujui rencana untuk menyadap komunikasi telepon sambungan jarak jauh (internasional) untuk memburu dan mencegah serangan teroris.

Energi: Bush meningkatkan anggaran untuk penelitian mencari sumber energi alternatif selain minyak.

Imigrasi: Bush mendukung diperketatnya daerah perbatasan dan hukum imigrasi yang lebih kuat, disisi lain dia juga mendukung pemberian ijin kerja sementara. (cnn)

Bagaimana Mengatasi Sakit Hati akibat Putus Cinta


1. Berikan waktu untuk diri senditi untuk melewati masa-masa sedih seperti marah, kaget, dan menerima kenyataan.

2. Jangan memberikan target waktu kepada diri sendiri untuk mengatasi masalah ini secara cepat. Tergantung dari pentingnya hubungan anda, anda mungkin perlu beberapa minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

3. Jaga dirimu baik-baik, dapatkan kesehatan yang cukup, makan teratur dan olahraga.

4. Manjakan diri. Sediakan waktu untuk bersantai dan rileks, lakukan apa yang membuat anda merasa lebih baik seperti berjalan-jalan, mandi, tidur, mendengarmusik, membaca, menonton film.

5. Rencanakan aktifitas yang menyenangkan bersama teman atau keluarga untuk membuat Anda sibuk dan mengalihkan pikiran anda akan hubungan anda yang telah usai.

6. Pertimbangkan untuk bergabung dengan organisasi/kelompok untuk menambah kenalan dan menyalurkan perasaan Anda.

7. Bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan bila anda memiliki masalah untuk tidur. Bila mengalami kegelisahan dan depresi, anda bisa mencoba suplemen herbal seperti St. John’s Wort atau stres relief.

8. Tulis jurnal atau diary dan tulislah apa yang anda telah pelajari dari hubungan tersebut mengenai diri dan kehidupan.

Khusus Cap Go Meh

Tanggal 10, hari Jum’at dan Sabtu Terima Pesenan
Lontong Cap Go Meh

Isi:
Ayam Buah Rujak
Sambel Goreng Rembung
Petis Telor
Sambel Goreng Hati Ampela
Kare Ayam atau daging
Soya - Sambel Kelapa

Telp Indah & Afuk
215-463-3918

NEC LCD Monitor


Monitor berteknologi OptiClear DVM ini membuat pengalaman menonton, membaca bermain games dan aktifitas lainnya menjadi sangat mengesankan. Monitor ini beresolusi 1680x1050. Memiliki 4 Port USB telah tersedia di pasaran dengan harga $677

Headphone Tanpa Kabel


Koss, perusahaan pembuat headphone selama beberapa ratus tahun terakhir, meluncurkan Headphone tanpa kabel, MP3 Tugo.

Headphone ini bisa menyimpan lagu-lagu MP3 (melalui hubungan dengan komputer dan memiliki kapasitas 512 MB.

Headphone ini diperkuat oleh batere litium yang bisa di recharge dan dibandrol dengan harga kurang lebih $300

The Motorola SLVR L7


Ponsel ini sekarang telah dijual oleh perantara Cingular, memiliki desain yang agak berbeda dengan ponsel motorola razr yang terkenal, tapi tetap ringan dan tipis. Ponsel ini memiliki memori 512 MB dan mampu menyimpan lagu, mengambil gambar (2 MBpix)
Harga ponsel ini yaitu $200 dengan kontrak dua tahun.