Friday, July 21, 2006

LIPUTAN JAM LIVE DARI BETHANY JUNIPER

PHILADELPHIA - Cuaca yang panas 100 F, tidak menghalangi anak-anak muda untuk hadir pada acara JAM LIVE yang diadakan pada hari Senin malam (17 July 2006 ) yang lalu di Gereja Bethany Juniper. JAM LIVE ini diadakan untuk merayakan ultahnya Ibadah Youth JAM ( Jangkau Anak Muda ) yang pertama. Tidak hanya band dari Bethany saja, tapi juga dari gereja-gereja lain (IBC, GPDI, PPC, MSJ, ICC ) juga turut memeriahkan acara. JAM LIVE ini bukan merupakan ajang kompetisi music antara gereja-gereja, tetapi untuk menggalang persahabatan dan kesatuan di antara kaum muda dan menjangkau jiwa-jiwa untuk Kemuliaan Yesus Kristus.

Lebih dari 200 orang tamu yang datang, dan semua ikut bernyanyi dan terhanyut dalam suasana. Acara berlangsung sampai pukul 10.30 pm. Silahkan bergabung dalam JAM setiap hari senin jam 7.30 malam di Bethany Juniper. Sukses untuk anak-anak muda Philadelphia. Galang terus persatuan dan kesatuan di antara gereja-gereja Indonesia.

TSUNAMI DI PANTAI SELATAN JAWA DAN SELAT SUNDA

JATUH LEBIH DARI 550 KORBAN JIWA
JAKARTA - Pascagempa dan tsunami di Pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, Senin (17/7) lalu, kemarin gempa susulan terjadi di enam kota. Gempa berkekuatan 6,2 skala richter yang berpusat di Selat Sunda itu mengguncang wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Pandeglang, dan Serang sekitar pukul 17.57 WIB.

Warga sangat panik dan banyak di antara mereka yang mengungsi karena khawatir gempa itu disusul gelombang pasang tsunami. Di Jakarta, masyarakat yang berada di dalam gedung-gedung perkantoran langsung berhamburan keluar. Di Pandeglang, warga juga sempat meninggalkan rumah.

Namun, kecemasan warga akan terjadinya tsunami seperti di Pangandaran tidak terbukti. Setelah getaran keras, tidak ada gempa susulan, apalagi datangnya gelombang pasang. Ini sesuai dengan analisis Badan Warning Tsunami Pasifik. Lembaga yang berpusat di Hawaii itu memastikan tidak ada tsunami lagi yang mengikuti gempa susulan tersebut.

Ahli geologi dari Badan Warning Tsunami Pasifik, Gerard Fryer, mengatakan bahwa gempa-gempa susulan yang terjadi tidak akan diikuti tsunami. “Analisis kami, tidak ada indikasi seperti itu,” katanya kepada AFP.

Sebelumnya, lembaga tersebut bersama Badan Meteorologi Jepang sempat memberikan warning kepada Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Kusmayanto Kadiman akan adanya tsunami di Pantai Pangandaran. Namun, peringatan itu diabaikan oleh Menristek.

Terkait pengabaian informasi tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Menristek mengklarifikasi ucapannya. Pernyataan presiden itu disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Andi Alifian Mallarangeng.

Kata Andi, meski hanya sebatas mengetahui pernyataan tersebut dari pemberitaan di surat kabar, istana mengakui pernyataan Kusmayanto itu dapat ditafsirkan sebagai bentuk pengabaian pemerintah atas peringatan datangnya bencana yang menewaskan ratusan warga.

“Saya yakin dalam waktu dekat, Menristek akan mengklarifikasi keterangannya ke publik,” ujar Andi ketika dihubungi tadi malam.

Kusmayanto kemarin kembali mengakui telah mendapat peringatan akan datangnya tsunami beberapa saat setelah gempa 17 Juli di lepas Pantai Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.

“Itu kan informasi awal sesaat setelah terjadi gempa. Untuk mengetahui apakah gempa akan menghasilkan tsunami atau tidak itu membutuhkan waktu,” terang Kusmayanto di Jakarta kemarin. bersambung ke halaman 4

Menristek menjelaskan, BMG membutuhkan waktu untuk menghitung potensi tsunami setelah terjadi gempa karena belum memiliki sistem deteksi dini tsunami yang bekerja secara otomatis. Setelah mengetahui koordinat episentrum gempa, kekuatan gempa (skala Richter), dan kekuatan rusak gempa (skala MMI), ahli-ahli gempa BMG masih harus menghitung kedalaman gempa dari permukaan dasar laut, jarak episentrum dengan pantai, dan volume air surut.

“Itu semua harus dihitung dan disimulasikan. Untuk mengetahui akan ada tsunami atau tidak, butuh waktu lebih dari 10 menit sejak terjadinya gempa,” terang Kusmayanto.

Kondisi itu berbeda dengan sistem deteksi gempa yang selama ini dapat diandalkan. Terbukti, sesaat setelah gempa di Pameungpeuk, sistem deteksi gempa di BMG secara otomatis langsung mengirimkan layanan pesan singkat (short message service) ke 400 poin. Di antaranya, ke telepon genggam Wapres Jusuf Kalla, Menhub Hatta Radjasa, dan Menristek.

Sistem juga secara otomatis mengirimkan SMS dan faks ke sejumlah instansi di pusat dan daerah serta sejumlah media massa. Kusmayanto juga menunjukkan isi SMS yang diterima dari sistem deteksi gempa BMG sesaat setelah terjadi gempa susulan di Pangandaran kemarin. Bunyinya: Info awal gempa 4,7 SR, 19 Juli 2006, jam 09.35 WIB, lokasi south of Java Indonesia.

Menurut Kusmayanto, dibutuhkan sedikitnya 1.200 titik alat deteksi gelombang pasang terapung (DART buoy) untuk melindungi 12 ribu kilometer wilayah pantai Indonesia yang terletak di sabuk gempa (ring of fire), membentang dari pantai barat Sumatera, pesisir selatan Jawa, selatan Nusa Tenggara, Laut Banda, hingga Selat Makassar. “Idealnya, setiap 10 kilometer dipasang satu alat,” katanya.

Pencarian Korban
Operasi penyelamatan yang dikoordinasi Badan SAR Nasional (Basarnas) kemarin berhasil menemukan 12 jenazah korban gelombang tsunami di Pangandaran. Di antara 12 jenazah tersebut, dua orang warga negara asing (WNA). Hingga tadi malam belum dikenal identitas keduanya.

Hingga kemarin, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di pantai Pangandaran mencapai 530 orang. Ratusan orang yang gagal diidentifikasi langsung dimakamkan secara masal di beberapa wilayah di Ciamis, Jawa Barat. Kepala Basarnas Laksda TNI Yayun Riyanto yang dihubungi koran ini tadi malam mengatakan, tim SAR Semarang yang menyisir sepanjang pantai Pangandaran Timur menemukan satu jenazah warga negara asing.

Lalu, tim SAR Basarnas yang menyisir sepanjang pantai Pengandaran Barat menemukan 10 jenazah. Dari jumlah korban tersebut, sembilan warga negara Indonesia (WNI) dan satu WNA. Sedangkan tim SAR Jakarta yang menyapu Pantai Parigi menemukana satu jenazah WNI.

Menurut orang nomor satu di jajaran Basarnas yang suka turun ke lapangan itu, anak buahnya sengaja menyapu lokasi yang tidak dijangkau oleh tim SAR lain, untuk mencari kemungkinan adanya korban yang hanyut dibawa ombak. “Hasil operasi tim SAR kami hari ini menemukan 12 korban. Semuanya sudah diserahkan ke Rumah Sakit Pangandaran untuk diidentifikasi,” kata Yayun.

Karena masih ditemukan banyak korban tewas, operasi SAR akan terus dilakukan. Mereka di bawah kendali komandan Kodim Ciamis yang memimpin operasi SAR di Satkorlak. “Selama komandan Kodim belum menyatakan operasi pencarian berakhir, tim SAR kami tetap mengadakan operasi di sana,” tambahnya.(ein/agm/noe/din/jpnn)

Serangan Israel Menewaskan 226 Warga Lebanon

LEBANON - Lebih dari 226 orang tewas akibat serangan Israel ke Lebanon. Sebagian besar korban adalah warga sipil. Sedangkan di pihak Israel tercatat 25 orang tewas dengan delapan korban di antaranya tentara. Hingga hari ketujuh, Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti menyerang Lebanon. Negeri Zionis itu malah semakin gencar membombardir berbagai fasilitas umum di Kota Beirut dan sekitarnya.

Situasi Lebanon makin mencekam setelah Selasa (18/7) petang, Kota Tyre di bagian selatan Lebanon menjadi sasaran serangan udara Israel. Empat orang cedera dalam insiden itu. Jet Israel juga mondar-mandir di langit Beirut dan kawasan timur Kota Baalbek. Kedua lokasi itu diyakini menjadi basis pertahanan kelompok perlawanan Hizbullah.

Agresi Israel sontak membuat kepanikan di mana-mana. Warga sipil bergegas mencari tempat lebih aman. Sebagian warga Desa Aitaroun, tidak jauh dari Lebanon masih bertahan. Mereka tetap menggelar pemakaman anggota keluarga yang tewas akibat serangan sporadis Israel.

Hingga tadi malam, Israel memperluas target penyerangan sampai ke pangkalan militer di Kfarchima. Presiden Lebanon Emile Lahoud yang sudah meninjau lokasi kejadian mengatakan, sedikitnya 11 tentara Lebanon tewas dan 35 lainnya cedera. Lahoud mempertanyakan alasan penyerbuan ke pangkalan militer Kfarchima karena pemerintah Lebanon sudah menegaskan sikap menarik diri dari konflik antara Hizbullah dengan pemerintah Zionis.
Kelompok gerilyawan Hizbullah memang tak tinggal diam dengan terus melancarkan serangan balasan. Kawasan utara Israel, seperti Kota Nahariya dan Haifa menjadi sasaran Hizbullah. Roket Hizbullah menghanguskan pom bensin Kiryat Shmona dan menewaskan seorang warga Israel. Pemerintah Israel melansir kelompok Hizbullah telah meluncurkan 50 roket sepanjang satu pekan terakhir.

Upaya perdamaian antara Israel dan Lebanon terus dirintis. Sebuah tim yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa tiba di Jerussalem, belum lama berselang. Juru bicara PBB Terje Roed-Larsen kepada Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni menawarkan solusi kongkret untuk mengakhiri konflik antara kedua negara yang telah memicu krisis keamanan di Timur Tengah. Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan bertemu Komisi Uni Eropa juga untuk menggalang dukungan internasional meredam peperangan. Annan mengusulkan pengiriman pasukan perdamaian PBB untuk memulihkan stabilitas keamanan di daerah konflik.

Krisis di Timur Tengah memicu eksodus publik besar-besaran. Sedikitnya 300 warga Amerika Serikat dievakuasi dari Lebanon ke Siprus memakai helikopter dan kapal laut

Pemerintah Ingggris, Swedia, dan Yunani juga mengevakuasi warganya dari Lebanon. Kapal laut menjadi satu-satunya alternatif transportasi karena bandar udara internasional Beirut hancur diserang Israel. Kalangan internasional mendesak Israel membuka akses perairan Lebanon sehingga memudahkan evakuasi warga asing. Sementara Prancis mengirim pesawat Boeing 646 dan Airbus A320 untuk mengangkut warganya dari Bandara Larnaca, Siprus

Pemerintah Diminta Benahi Birokrasi Pengurusan Kewarganegaraan

JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk membenahi sistem birokrasi pengurusan kewarganegaraan pascadisahkan UU Kewarganegaraan 2006.

Anggota DPR Slamet Effendy Yusuf (Fraksi Partai Golkar), Benny K Harman (Partai Demokrat), dan Lukman Hakim Saifuddin (Fraksi PPP) mengatakan hal itu dalam acara Sosialisasi UU Kewarganegaraan 2006 di Jakarta, Rabu (19/7) tadi malam. Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin juga menghadiri acara itu.

Menurut Slamet, perjuangan menghapus diskriminasi tidak selesai hanya dengan disahkannya UU itu. “Tapi birokrasi harus berubah. Kelompok-kelompok yang selama ini didiskriminasi, jadi sapi perahan birokrasi, tidak ada lagi. Praktik seperti itu harus dihentikan,” kata Slamet.

Ia mencontohkan beberapa praktik diskriminatif masih terjadi di lapangan. Misalnya, kata dia, meskipun ketentuan tentang Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI) sudah dicabut, tapi di lapangan masih banyak aparat birokrasi yang menagih hal itu dengan meminta imbalan.

Sementara itu, Lukman menekankan pada pentingnya pemerintah membuat aturan teknis (Peraturan Pemerintah) sebagai perangkat organik UU tersebut.

“Kita tunggu saja, bagaimana pemerintah mengeluarkan aturan yang semangatnya sejalan dengan semangat UU Kewarganegaraan ini,” katanya.

Aturan teknis itu, katanya, terlebih harus disosialisasikan dan dilakukan secara efektif oleh aparat birokrasi yang mengurusi hal ihwal kewarganegaraan. “Sebab, birokrasi adalah ujung tombak yang melayani masyarakat,” katanya.

Di pihak lain, Benny K Harman mengatakan semua pihak harus mengawasi pelaksanaan UU Kewarganegaraan itu. “Sebab di atas semuanya, yang juga penting adalah bagaimana pelaksanaan UU ini diawasi oleh semua pihak,” katanya.

Ia juga menghimbau kepada semua kalangan untuk tidak mengambil jalan pintas misalnya dengan menyogok aparat birokrasi ketika mengurus surat dan dokumen kewarganegaraan.

UU tersebut mencantumkan ketentuan pidana bagi pejabat yang karena kelalaiannya melaksanakan tugas dan kewajibannya mengakibatkan seseorang kehilangan hak untuk memperoleh atau memperoleh kembali dan/atau kehilangan kewarganegaraan RI. Pidana yang diancam penjara paling lama setahun (pasal 36).

Dalam sambutannya, Hamid Awaluddin mengatakan dengan adanya UU tersebut semua pihak lebur dalam semangat keindonesiaan. “UU ini telah mengubah cara pikir bangsa ini tentang kewarganegaraan. Itu persoalan utamanya, bukan hanya tentang mekanisme dan tata cara saja,” katanya.

Menurutnya, saat ini kewarganegaraan seseorang di Indonesia tidak ditentukan berdasarkan kedudukan etnis, tapi sesuai status hukum. “Sejak disahkan UU ini, tak ada lagi kami dan mereka, yang ada hanya kita,” katanya.

Soal aturan teknis UU itu, Hamid berjanji akan memenuhi tenggat waktu enam bulan yang diberikan untuk menyusun peraturan pemerintah.

“Pokoknya dalam sebulan Permen (Peraturan menteri) harus jadi. Dalam enam bulan PP (Peraturan pemerintah) harus jadi. Dan sebelum itu ada himbauan ke Sekjen untuk memanggil kanwil-kanwil dan pejabat kantor imigrasi untuk penjelasan internal,” katanya. (Aka/OL-06)

Halo, para customer Program kesehatan dan Manajemen berat badan Herbalife.
Kami baru saja dari acara extravaganza Herbalife di Las Vegas, merayakan 26 tahun Herbalife
Internasional.

Acara dan Pesta-pestanya sangat seru dan mengagumkan, kami juga berkesempatan ke rumah bernilai 1.6 juta dolar US di Utah. Kami berharap semua warga bisa ikut serta dalam acara liburan tahun depan.

Dalam acara Extravaganza tersebut, diluncurkan 2 produk baru yaitu Formula 1 Meal Shakes yang dapat dicampur dengan air saja (biasanya soy milk) dengan rasa yang enak dan mudah dibuat dan dibawa kemana-mana karena dikemas dalam kemasan per paket atau per kaleng.

Produk lainnya yaitu Garden 7 yang disempurnakan. Garden 7 ini dikemas dalam 1 tablet mengandung 7 jenis sayur dan buah yang berguna untuk organ-organ penting tubuh seperti liver, mata, hati, dan sebagainya.

Untuk Pemesanan bisa menghubungi distributor Anda:

Enche : 215 462 0637, 215 459 4057
Leny Fransiska : 215-467-5363
Tante Frida : 215 755 2362
Media (Mei-Mei) : 215 271 3531
Mbak Eny Astutik : 215 876 7394
Ibu Yayat : 267 971 3684
Sufen : 215 468 3709
Venny : 267 971 0442
Noval, Yeni, Yuli, Theresia Lenny, Inge,
Tante Kosasih, Jing-Jing, Cik Siang.

dan distributor-distributor lainnya.

Garden 7 Baru

KANDUNGAN
- Antioksidan setara:
- 1/2 cup brokoli
- 1/2 cup Bayam
- 1/2 cup anggur merah
- 3 0z Cranberries
- 1 Jeruk
- 1 Wortel
- 1 Tomat
- 1 Bawang Putih


FUNGSI UTAMA
- Memberikan imunitas, kesehatan terhadap organ-organ tubuh penting
seperti mata, liver, ginjal, hati, jantung, kulit dan sebagainya

KETERANGAN
Produk ini diciptakan untuk orang yang tidak sempat atau tidak suka memakan buah dan sayur setiap hari.
KANDUNGAN
- 20 g protein
- 24 jenis Vitamin dan Mineral
- Calcium setara segelas susu
- Antioxidan setara sebutir buah
- Tidak berlemak dan Kolesterol
- 100% halal

FUNGSI UTAMA
- Memberikan Energi dan Gizi
yang diperlukan tubuh.

MENURUNKAN BERAT BADAN
- Membantu menahan rasa lapar
Cara: Minum 2X sehari sebagai
pengganti makan.

DALAM MENAIKKAN BERAT BADAN
- Membantu memasukan nutrisi
bergizi tinggi kedalam tubuh
sehingga membantu meningkat
kan berat badan
Cara: Minum 3X sehari setelah
makan.

KETERANGAN
Produk ini diciptakan untuk orang yang selalu sibuk dan tidak sempat membuat meal shake. Produk ini dikemas dalam kaleng dan sachet sehingga mudah dibawa kemana-mana dan cukup dicampur dengan air saja.

Tak Susah Lakukan Cara Hidup Sehat

Ada beberapa hal yang sering dilewatkan dalam menjalani hidup, sehingga akibat buruk dari kebiasaan ini akan datang mengganggu kesehatan kita. Hal ini bisa terjadi hanya karena kebiasaan hidup yang tidak teratur. Kebiasaan tersebut adalah antara lain melewatkan sarapan, kurang minum air putih, kurang gerak sampai dengan ngemil snack berkalori tinggi.
Menurut Pete Cohen, psikolog dan physical trainer, bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan buruk. Kebiasaan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling jitu untuk membuang kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik. Menurut beberapa penelitian, diperlukan pengulangan 20 - 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.

Apakah semudah itu? Sepertinya mudah saja, tapi kalau dijalani mengapa sulit. Karena kita memang hidup di lingkungan yang sudah mengesahkan kebiasaan-kebiasaan buruk itu menjadi hal yang biasa. Ada beberapa tips mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur.

Pertama, minum air putih secara cukup
Tubuh manusia tidak akan memberi sinyal berupa rasa haus sampai tubuh benar-benar kekurangan air atau mengalami dehidrasi. Mengapa harus air putih? Karena dua pertiga tubuh kita terdiri dari air, maka air merupakan unsur terpenting bagi tubuh. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air lewat kulit, paru-paru dan ginjal (berupa air kencing). Untuk itu kehilangan itu harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh akan terhindar dari kelelahan, sakit kepala, kulit kusam dan bad mood.

Kedua, sarapan pagi setiap hari
Alasan yang sering didengar adalah karena tidak cukup waktu untuk sarapan. Mengapa harus sarapan? Kalau sarapan terlewatkan maka akan mempengaruhi produktivitas kerja. Untuk itu ‘dengarkan’ tubuh anda dengan melakukan sarapan sehat secara rutin setiap hari. Sarapan sehat adalah makanan ringan yang cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau juga sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak.


Ketiga, makan siang yang bergizi
Karena biasanya kelebihan karbohidrat sering terjadi saat makan siang atau kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung protein sebagai sumber energi. Mengapa harus bergizi? Biasanya ngemil makanan tinggi kalori akan jadi pilihan utama apabila rasa lapar menyerang, seperti cokelat, keripik atau biskuit, yang banyak mengandung lemak, gula dan garam. Untuk itu memilih makan siang yang bergizi adalah cara yang bijaksana untuk mengatasi rasa lapar. Cara yang bijaksana menurut Dr. Wendy Doyle, ahli diet, dengan cara menambah lauknya, makan sepotong buah atau segelas yoghurt.

Keempat, siasati makan malam
Biasanya setelah lelah seharian kerja, maka akan malas kalau harus mempersiapkan makan malam. Karena, biasanya bila tidak mempersiapkan makan malam maka fast food atau take-away food, yang pasti mengandung tinggi lemak dan garam. Cara mengatasinya adalah makan sesuatu sebelum pulang kantor dan mengisi kulkas dengan bahan makanan yang lebih tahan lama disimpan untuk keadaan darurat. Kalau terpaksa membeli makanan, lebih baik hindari makanan yang digoreng dan pikirkan makanan tersebut mengandung gizi, yang paling tidak adalah cukup. (yz)

Wednesday, July 12, 2006

Impian Amerika

“The American dream itu jahat, membunuh dan mematikan ....” (Hubert Selby)

Beberapa minggu lalu, kita membaca tentang penangkapan 30-an WNI ilegal di New Jersey. Usia mereka antara 18-57 tahun, sudah tinggal di Amerika antara 6-16 tahun. Salah seorang diantaranya bahkan digambarkan dalam keadaan depresi. Mereka datang ke AS tentu saja untuk mencari pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik.

Banyak sudah cerita tentang imigran ilegal yang mengejar impian jauh dari negeri asal mereka. Meninggalkan tanah kelahirannya dan mencari penghidupan di negeri baru yang tak kalah kerasnya. Mereka terpisah dari keluarga, dieksploitir di tempat-tempat kerja kasar, “dikunci” di tempat kerjanya, gajinya dimanipulir (bahkan dalam hal-hal tertentu dilecehkan secara seksual), dikejar-kejar, dan kalau tertangkap ... masuk penjara.

William Vega, profesor kesehatan masyarakat di Universitas Berkeley-California malah menyebut kebanyakan imigran di Amerika menderita kekacauan mental cukup serius. Apa mau dikata, itu adalah risiko dari pilihan hidup yang diambil, kata Bung Harry Lukman di Washington, yang kemudian mengutip ungkapan “bermain api terbakar bermain air basah”.

Bagaimana pun, Amerika adalah negeri impian, negara supra modern dengan segala keajaibannya, negeri harapan para imigran.
The American dream dengan segala materialisme, konsumtifisme, hedonisme, dan liberalisme-nya telah membius banyak orang, dan memicu terjadinya gelombang kaum imigran. Sebagian berhasil meraih impian itu, sebagian tidak.

“Benci atau tidak, kita harus mengakui, kita sudah total terbius cara hidup Amerika dengan impiannya,” kata Sindhunata.

Tom Cruise ketika membintangi film Far and Away -- yang berkisah tentang dua anak manusia yang mengejar impian jauh dari negeri asal mereka-- menyayangkan banyak orang yang cenderung merasa pesimis dan sinis terhadap mimpi-mimpi. “Namun bagi saya, tetaplah bermimpi, karena hal itu akan membuat hidup menjadi lebih indah dan ringan,” katanya.
Nah, apa yang diimpikan Hubert Selby sungguh mengejutkan. Sastrawan senior AS ini ketika dalam sebuah wawancara ditanya, apa yang ingin Anda impikan, andaikan Anda boleh bermimpi? Jawab Selby, “Saya ingin bermimpi tentang akhir sebuah mimpi, yakni tentang akhir dari the American dream.”

Pengarang buku kontroversial Last Exit to Brooklyn itu menyatakan manusia tak bakal mengenal, memperoleh makna, dan kebahagiaan, bila ia menggantungkan dirinya pada the American dream. Sebab the American dream membalikkan hal itu: manusia akan bahagia, bila ia mengambil, menumpuk harta, mempertahankan diri dan kebenarannya sendiri. Impian macam ini akan menghancurkan tiap etika, moral, dan nilai-nilai.
Pertanyaannya kemudian, bagaimanakah hidup yang bermakna menurut Selby? “Bila manusia mau memberi, dan tidak mengambil. Kebahagiaan hidup tidak terletak dalam menumpuk harta, tetapi memberikan apa yang kita punya.”

Benarkah begitu? Entahlah..., rasanya Anda masing-masing yang lebih tahu.

RUU KEWARGANEGARAN DISAHKAN

JAKARTA - Berita gembira bagi para warga keturunan yang masih berjuang untuk mendapatkan status kewarganegaraannya (WNI). UU Kewarganegaraan RI yang kemarin disahkan dalam rapat paripurna DPR telah menghapus diskriminasi bagi para etnis keturunan yang selama ini menghantui mereka dalam mengurus status.

Anak para WNI keturunan yang maksimal hanya memegang SBKRI (surat bukti kewarganegaraan RI) kini otomatis menjadi WNI. Mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan WNI etnis asli.

Ketua Pansus RUU Kewarganegaraan Slamet Effendy Yusuf mengatakan, UU baru ini merupakan salah satu produk fenomenal yang dilahirkan DPR. Selain menghapus diskriminasi etnis, UU ini benar-benar memperhatikan kesetaraan gender.

Salah satu poin penting adalah menyangkut siapa yang disebut warga negara Indonesia. Slamet menjelaskan, UU Kewarganegaraan tetap mengacu pada pasal 26 UUD 1945. Disebutkan “Yang menjadi warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara”.

“Dalam pasal 2 UU Kewarganegaraan, penjelasan soal siapa yang dimaksud sebagai bangsa Indonesia asli ini kita paparkan,” ujar anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Secara tegas UU Kewarganegaraan menyebutkan: Yang dimaksud bangsa Indonesia asli adalah orang Indonesia yang menjadi WNI sejak kelahirannya. Dan, tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri.

Ini sangat berbeda dengan pengertian bangsa Indonesia asli yang tercantum dalam UU No 62/ 1958. Di dalamnya disebutkan bahwa bangsa Indonesia asli adalah orang Indonesia yang berasal dari etnis asli Indonesia. “UU baru ini otomatis menghapus diskriminasi etnis yang selama ini terjadi di Indonesia,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan anggota FPDI Perjuangan Murdaya Poo. “Salah satu kesepakatan semua fraksi di DPR memang menolak adanya diskriminasi etnis terhadap warga negara. Termasuk etnis Tionghoa,” ujarnya.

Dengan pengertian yang tercantum di pasal 2 UU Kewarganegaraan itu, kata Murdaya, bisa diartikan semua anak WNI keturunan baik dari etnis mana pun, seperti Tionghoa, Arab, atau bangsa lain yang lahir di Indonesia otomatis disebut sebagai bangsa Indonesia asli. “Dengan adanya UU ini, otomatis tidak perlu ada lagi SBKRI,” papar politikus keturunan Tionghoa ini.
Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin yang hadir dalam rapat paripurna menyebut UU Kewarganegaraan tergolong sangat progresif. Sejumlah poin memberi banyak kelonggaran untuk menjadi seorang WNI. Salah satunya, kata Hamid, UU ini memperbolehkan kewarganegaraan ganda bagi seorang anak dari hasil perkawinan campuran, hingga mencapai usia 18 tahun atau telah menikah.

“Termasuk, perkawinan perempuan Indonesia dengan orang asing. Maka, si perempuan tidak otomatis gugur kewarganegaraannya usai perkawinan sebagaimana selama ini berlaku,” papar Hamid usai menghadiri sidang paripurna DPR.

UU Kewarganegaraan ini dibahas lebih dari satu tahun, tepatnya sejak 31 Mei 2005. Dengan disahkannya UU Kewarganegaraan ini, UU Nomor 62 Tahun 1958 yang selama ini mengatur soal kewarganegaraan Indonesia otomatis tidak berlaku lagi.

Sementara itu, Juru Bicara FPDS Jansen Hutasoit mengatakan, UU kewarganegaraan merupakan solusi atas polemik SBKRI yang selama ini dikeluhkan WNI etnis keturunan. “UU ini mengatasi persoalan SBKRI yang selama ini dipermasalahkan,” katanya.

Selain progresif dalam hasil, pembahasan RUU Kewarganegaraan sendiri tergolong sangat revolusioner. Juru Bicara FKB Nursjahbani Katjasungkana mengatakan, jika selama ini rapat panja (panitia kerja) dilakukan secara tertutup, tidak demikian halnya dengan panja RUU Kewarganegaraan. “Semoga langkah terbuka di pansus ini dapat diadopsi pansus lain dengan menggelar rapat panja secara terbuka,” katanya.

Meski mendapat penilaian cukup positif, pengesahan UU Kewarganegaraan ini tetap tak lepas dari pihak yang menentangnya. Jaringan Kerja Prolegnas Pro Perempuan (JKP3) menilai UU Kewarganegaraan masih diskriminatif terhadap kaum perempuan. Para aktivis perempuan ini sempat melakukan aksi demo di lingkungan DPR.

Terlepas adanya pihak penentang, dukungan atas disahkannya UU Kewarganegaraan ini juga mengalir ke Senayan. Sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno itu dihadiri puluhan perempuan cantik dan warga etnis keturunan. Mereka tergabung dalam Keluarga Perkawinan Campuran (KPC) Melati. Tampak di antara mereka adalah mantan peragawati Indonesia Auk Murad.

Begitu Mbah Tardjo -panggilan akrab Soetardjo- mengetokkan palu tanda disahkannya RUU Kewarganegaraan, para perempuan itu tak kuasa menahan haru. Sambil saling berpelukan, air mata terlihat menetes dari mata mereka.

Suasana di balkon sidang paripurna di Gedung Nusantara II DPR pun berubah menjadi riuh. Sambil sesenggukan, para perempuan yang kebanyakan bersuami WNA itu langsung mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Ini sangat baik dan bagus sekali,” kata Auk. “Dengan UU ini, hak kami yang menikah dengan pria WNA dan teman-teman keturunan akan diakui sebagai WNI,” lanjutnya. “Kami berharap, perlakuan diskriminasi di Indonesia segera hilang usai UU ini disahkan,” tandas perempuan bertubuh semampai ini.

7 Bom Meledak di India

NEW DELHI - Lebih dari 100 orang tewas akibat tujuh ledakan bom di stasiun stasiun kereta api dan kereta api di kota Mumbai, India, Selasa (11/7). Demikian dikatakan polisi setempat.

“Ada 104 orang tewas,” kata seorang pejabat polisi di ruang kontrol pusat kota itu, yang mengaku bernama Bhavale kepada Reuters melalui telepon.

Ledakan-ledakan yang tampaknya terkordinasi itu terjadi di stasiun-stasiun kereta api yang ramai atau di kereta-kereta api di

lokasi-lokasi Matunga, Khar, Mahim, Jogeshwari, Borivali dan Bhayendar dan sekitar Mumbai, kata komisaris polisi Mubai A.N Roy kepada wartawan.

Ledakan ketujuh terjadi di kereta api bawah tanah di daerah Khar, katanya dan menambahkan semua ledakan terjadi dalam selang waktu 20 menit.

“Kami berusaha mengendalikan situasi,” kata Roy. “Prioritas adalah untuk menjaga ketertiban dan ketenangan untuk menjamin arus lalu lintas lancar dan orang dapat pulang. Saya mengimbau penduduk agar tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan rumor-rumor.”

Pelayanan kereta api barat, yang jadi sasaran ledakan-ledakan itu terhenti. “Gerbong keempat ringsek seluruhnya dan kami melihat antara delapan sampai 10 orang cedera dikeluarkan,” kata seorang saksimata yang melihat ledakan di Khar, pemilik toko Copi Chand.

Kisah si Ano

SEBUT saja ada seorang pemuda bernama Ano. Kira-kira 15 tahun yang lalu berangkat ke New York setelah lulus computer akademi di Jakarta. Hidup begitu susahnya karena harus kerja di gas station, cafetaria sekolah, dan juga di toko donut. Tempat tinggal pun mencari yang paling murah, share dengan 2 orang lain satu kamar. Beberapa tahun kemudian, setelah mengumpulkan sedikit uang dan mampu untuk menyewa apartment sendiri, dia menikah dengan teman gadisnya yang datang dari Jakarta. Singkatnya, dua-duanya bekerja penuh (masih kerja kasar) dan lahir anak pertama yang sudah tentu adalah American Citizen.

Dua-duanya kemudian apply political assylum visa secara terpisah. Ano dapat working permit sementara kasusnya diproses immigrasi. Istrinya ditolak dan harus meninggalkan US. Tapi karena berpikir bahwa satu waktu Ano akan dapat permanent resident status, mereka tidak meninggalkan America. Beberapa tahun kemudian, lahir anak kedua. Pada saat yang sama, setiap tahun, working permit harus diperpanjang. Bayangkan berapa banyak uang keluar untuk pengacara imigrasi.

Setelah Sept 11, ada peraturan imigrasi bahwa semua immigran laki-laki harus di ambil sidik jarinya termasuk yang baru datang di Airport. Imigrasi jauh lebih ketat. Rupanya, Ano memang sudah ditolak permohonan assylum-nya dan kalo memang di periksa, ada kemungkinan akan dideportasi pada saat itu juga. Padahal pada saat itu, Ano punya pekerjaan yang lebih baik di pabrik obat.

Keputusannya yaitu pulang ke Indonesia, bawa anak nomor 2 yang pada waktu itu baru berumur 1 tahun. Pikirnya, kalo memang keluarganya harus pisah, setidaknya satu anak bersama ayahnya, dan istrinya akan terus berusaha untuk re-apply political assylum visa. Bulan January tahun ini, ada panggilan dari imigrasi, kasus istrinya akan disidang. Pengacaranya minta supaya anak yang di Indonesia dibawa kembali ke US supaya kasusnya akan lebih kuat karena ada 2 anak yang US citizen. Soal hasilnya berhasil atau tidak, pada saat sidang, hakimnya sudah tau bahwa anak kedua baru dibawa kembali ke US 2 minggu sebelum sidang yang mempertanyakan apakah benar nyawa anda terancam di Indonesia. Anaknya kan US citizen, jika keadaan begitu gawatnya di Indonesia, kenapa anaknya dibawa ke Indonesia selama 2 tahun lebih? Anaknya kan lahir di US?

Minggu yang lalu, Ano meninggal di Jakarta pada umur 41 tahun serangan jantung. Menurut keluarganya, karena stress yang berkepanjangan. Kerja susah dan pisah dari keluarga. Istri dan anak-anaknya sudah tentu tidak bisa kembali ke Indonesia. Pertama, karena istrinya masih status illegal di US dan tidak akan bisa kembali ke US, kedua, hidup tentu akan lebih susah di Indonesia.

Mengenai American Dream yang mereka cari, apakah mimpi itu hanya akan tetap menjadi mimpi ataukah orang memang harus lebih realistis terhadap kenyataan hidup? Dimana ada saatnya kita harus membuat keputusan bahwa apa yang kita cari akan terwujud atau tidak? Mereka menunggu lebih dari 15 tahun tidak bertemu dengan keluarga di Indonesia, dan sekarang anak-anaknya tidak mempunyai waktu yang lebih banyak dengan ayahnya. Untuk menutupi biaya hidup, istrinya harus kerja di lima tempat paling sedikit 14 jam sehari.

Apakah American Dream itu setimpal harganya dengan hidup terpisah dari istri dan anak-anak yang masih kecil? Yang sampai pada hari ini mimpi itu masih tetap sebuah mimpi.

Yuddy Widjaja, Pakar Kecantikan Philadelphia

Karena masyarakat yang semakin menyadari pentingnya penampilan dan kecantikan dari hari ke hari, maka kami (Dunia Kita)mencoba menemui pakar kecantikan yang bernama Yuddy Widjaja).

Yuddy demikian sapaan akrabnya telah berpengalaman selama belasan tahun dalam bidang kecantikan terutama rambut dan tata rias wajah. Pria asal Jawa Timur ini mulai tertarik ke dunia salon dan fashion sejak 1986. Pada tahun itu juga dia memilih pindah ke Jakarta untuk bekerja dan sekaligus belajar di bidang salon.

Yuddy pernah bekerja dibeberapa tempat seperti Daniel Amarta, Martha Tilaar dan lain lain. Sempat pula ia diberi kepercayaan untuk menangani beberapa artis ibukota.

Berkat ketekunannya, Yuddy berhasil mendapatkan penghargaan dan piala dan berbagai perlombaan. Kemudian Yuddy juga mendirikan grup modelling di Surabaya dan mulai mengadakan show dari kota ke kota yang beranggotakan kurang lebih 50 orang peragawan/ti.
Dari pengalaman tersebut Yuddy semakin mantap dalam bidang salon, tata rias dan busana.
Pada pertengahan tahun 2000, Yuddy memilih untuk pindah ke Amerika Serikat, tepatnya kota Philadelphia dan memulai usahanya dari nol. Di Amerika Yuddy memulai menerima pelanggan dari rumah ke rumah. Kadang-kadang bertemu teman yang royal tipnya, “yah lumayanlah” kata Yuddy.

Yuddy juga sempat bekerja di sebuah salon di Chinatown. “Kendalanya cukup banyak” ujarnya. Tapi Yuddy terus berharap pada Tuhan dan akhirnya Tuhan menunjukkan jalan untuknya. Yuddy mengikuti Sekolah Kecantikan (Beauty School) untuk memperoleh ijin membuka Salon di Philadelphia.

Dalam waktu dekat ini, Yuddy merencanakan membuka salon di 610 Snyder Avenue (sebelah Warung Srikandi) dan akan menawarkan jasa mulai dari gunting rambut, make-up, facial, creambath dan lain-lain hingga jasa layanan pengantin. Selain itu Yuddy juga aktif sebagai perencana pernikahan.

Yuddy seperti sebagian warga Indonesia lainnya sepertinya tidak ingin ketinggalan selalu berusaha untuk lebih maju lagi di AS.

Saturday, July 08, 2006

BUSH MUNGKIN BERUBAH PIKIRAN

WASHINGTON — Presiden Bush memberikan tanda-tanda bahwa dia akan berkompromi dengan pihak Republik untuk mengakhiri jalan buntu dalam reformasi hukum imigrasi.

Republikan yang berada di dalam dan di luar Gedung Putih mengatakan bahwa Bush, yang telah lama mendukung reformasi imigrasi yang komprehensif (yang mendukung program guest worker) kini lebih terbuka dengan pendekatan penegakkan hukum imigrasi terlebih dahulu dengan menempatkan keamanan perbatasan terlebih dahulu sebelum membuat program kerja sementara atau jalan ke arah warganegara Amerika untuk imigran gelap yang hidup di Amerika Serikat saat ini.

Perubahaan pandangan ini cukup signifikan karena Bush berulang kali mengatakan dia mendukung rancangan hukum yang telah dibuat. Pendekatan penegakan hukum imigrasi terlebih dahulu menempatkan Bush lebih dekat satu langkah dengan partai Republik dan DPR dimana mereka menghendaki penegakkan hukum imigrasi terlebih dahulu sebelum program2 seperti guest worker dan amnesti.

“Keinginan untuk mempertimbangkan penerapan hukum imigrasi bertahap ini membuka suatu peluang untuk konsesi (penyatuan) pendapat” kata Tom Cole, Anggota partai Republik dari Oklahoma. “Ini pertanda mereka bersedia bernegosiasi.”

Dengan adanya tanda-tanda Bush akan berkompromi, Gedung Putih minggu lalu mengundang seorang pimpinan perancang hukum imigrasi yang menekankan pada penegakkan hukum terlebih dahulu, Mike Pence, seorang republikan dari Indiana untuk menyampaikan ide dia ke Bush dan Wapres Dick Cheney di kantor Oval.

Bush tidak memiliki pilihan lain selain bernegosiasi. Beberapa anggota partai republik bahkan sangat bertentangan dengan idenya yaitu menyelenggarakan program kerja sementara.

Polling menunjukkan bahwa publik menganggap masalah imigran gelap suatu hal yang meresahkan, dan Bush, yang membuat isu imigrasi menjadi salah satu langkah politik dalam negerinya, ingin masalah ini bisa segera terselesaikan dengan baik.

Strategi Bush untuk mendamaikan kedua belah pihak, Senat dan House (DPR) tidak membuahkan hasil karena anggota partai republik yang berada di partai Republik memilih untuk mengadakan hearings daripada berkompromi.

Persidangan hearing dimulai hari rabu di Laredo, Texas, San Diego dan akan diteruskan selama musim panas ini. Di Senat, Ketua komisi yudisial Arlen Specter asal Pennsylvania juga akan mengadakan pertemuan dengan komitenya hari Rabu ini di Philadelphia.

Pertanyaan utama adalah apakah Bush tetap pada pendiriannya untuk memberikan jalan ke arah warganegara untuk 11 juta imigran gelap yang saat ini berada di AS. Dia berulangkali mengatakan bahwa tidak praktis untuk mendeportasi orang-orang yang tinggal di AS untuk jangka waktu yang lama dan hidup disini, RUU Senat memungkinkan imigran gelap menjadi warganegara bila mereka belajar bahasa Inggris, membayar pajak dan denda.

Banyak dari anggota partai republik menolak proposal tersebut karena mereka menganggap hal tsb sama saja dengan amnesti. Mr. Pence mengatakan imigran gelap harus kembali ke negaranya terlebih dahulu dan memproses dokumentasi di negara asal sebelum berpartisipasi dalam sistem pekerja sementara.

Agen-agen pekerjaan kemudian harus membuka kantor untuk memproses dokumen dan aplikasi. in a guest worker program, an immigrant could apply for citizenship. Setelah 6 tahun bekerja, mereka berhak untuk menjadi warganegara AS bila mereka menghendaki. “Saya percaya itu Amnesti bila Anda bisa menjadi warganegara tanpa meninggalkan negara ini,” kata Pence.

Sampai sekarang, tidak diketahui apakah Bush menolak atau menerima RUU ini. Pembantu Presiden Bush, termasuk Karl Rove dan Tony Snow, bersikeras bahwa RUU imigrasi ini harus menyelesaikan masalah imigran gelap yang berada di AS.

Tapi seorang anggota partai republik yang dekat dengan Gedung Putih memprediksi bahwa Bush akan mengabaikan idenya dalam membuat imigran gelap menjadi warganegara.

Ekonomi AS bisa Jatuh

PHILADELPHIA, Pennsylvania (AP) -- Ekonomi dari negara terbesar di AS akan terganggu apabila imigran gelap dideportasi secara massal, kata walikota New York Michael Bloomberg kepada komite senat di dalam hearing hari Rabu minggu ini.

New York City adalah rumah bagi lebih dari 3 juta imigran dan setengah dari mereka datang ke negara ini secara gelap / ilegal kata Bloomberg.

“Meskipun mereka melanggar hukum imigrasi tapi ekonomi kota ini akan jatuh bila mereka di deportasi dan juga berlaku untuk kota besar lain di Amerika.”

Hearing di Philadelphia dipimpin oleh Ketua Komite Yudisial, Arlen Specter. Specter dan senator lainnya berusaha mendapatkan dukungan untuk RUU Senat yang memungkinkan imigran gelap untuk menjadi warganegara setelah membayar paling sedikit $3,250 pajak, denda dan belajar bahasa Inggris.

RUU saingan, rancangan DPR (House) hanya memfokuskan untuk penegakkan hukum saja.

Bloomberg memberi semangat Kongres untuk memberikan kesempatan kepada imigran eglap untuk mendapatkan status tetap.

Komite Republikan juga akan mengelar hearing diluar Washington pertengahan bulan Juli ini membahas tentang bahasa Inggris sebagai bahasa Nasional dan bagaimana imigran gelap berakibat pada pekerja Amerika.

Indonesia Belum Berencana Hapus Hukuman Mati

JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin menegaskan saat ini Indonesia belum berencana menghapuskan hukuman mati dalam sistem hukum yang berlaku di Indonesia.
Hal itu ditegaskannya menanggapi keinginan sejumlah duta besar Uni Eropa saat menemui Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (4/7), yang meminta pemerintah Indonesia agar menghapuskan hukuman mati dalam aturan hukum di Indonesia. Sejumlah dubes yang menemui Wapres adalah Dubes Finlandia Markku Nilnloja, Dubes Jerman Joachim Broudre Groger dan delegasi komisi Uni Eropa Ulrich Eckle.

“Mereka minta kita mencabut hukuman mati, kita belum mengganti sistem hukum kita. Kita masih mempunyai hukum pidana dan belum diganti,” kata Hamid. Alasan Uni Eropa meminta pencabutan hukuman mati itu adalah karena di Uni Eropa sudah tidak lagi menganut hukuman seperti itu.

Menurut Hamid, Wapres dan dirinya menjelaskan bahwa hukuman mati itu masih ada dan diatur dalam UU yang berlaku dan UU itu juga diwarisi dari sistem hukum Eropa. “Sekarang ini setelah lebih dari 20 tahun, kita berhasil membuat draft RUU pidana. Mudah-mudahan akhir Agustus ini kita sudah bisa menyerahkannya ke DPR,” katanya.

Ia menambahkan dalam RUU yang akan diajukan ke DPR, hukuman mati masih dicantumkan karena pada faktanya di Indonesia masih ada pro kontra mengenai hal tersebut.

Kepada delegasi Uni Eropa, Hamid menjelaskan yang masuk kategori hukuman mati hanya tiga kejahatan, yakni pembunuhan berencana, narkotika dan terorisme. Sedangkan hukuman pidana lainnya maksimal seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Hamid juga menjelaskan bahwa sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, baru 71 orang yang dieksekusi. “Banyak yang menganggap sudah ratusan atau ribuan yang dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi. Padahal tidak demikian,” katanya.

Wapres: Perda Syariat Islam Tidak Perlu Dipersoalkan

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan peraturan daerah mengenai syariat Islam tak perlu dipersoalkan lagi. Perda tersebut tak bertentangan dengan konstitusi. Demikian dikemukakan Kalla saat membuka Muktamar ke-9 Wanita Islam di Wisma Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (5/7).

Kalla menekankan, tak ada satu pun unsur syariat yang tak bisa diterapkan di Indonesia. Pasalnya, semua hukum positif yang telah berlaku sejak zaman penjajahan juga telah memuat unsur-unsur yang ada dalam syariat Islam. Mengenai perlu tidaknya perda yang bernuansa Islam untuk mengatur kehidupan bermasyarakat di suatu wilayah, Kalla menyerahkan kepada masing-masing pemerintah daerah.

Saat ini sedikitnya tujuh daerah di Tanah Air yang menerapkan perda syariat. Perda bernuansa syariat Islam ini salah satunya diberlakukan di Cianjur, Jawa Barat. Melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 451/2712/ASDA.I/2001, lahirlah Gerbang Marhamah (Gerakan Pembangunan Masyarakat Berakhlakul Karimah). Salah satu wujud pemberlakuan SK tersebut, aparatur Gerbang Marhamah dibantu masyarakat merazia perempuan tak jilbab.

Judi Piala Dunia Lewat Internet Digerebek Mabes Polri

JAKARTA-Satu rumah di Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat yang menjadi ajang judi sepak bola piala dunia dengan menggunakan jaringan internet digerebek aparat Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Rabu (5/7) pagi.

“Dari 31 orang yang ditangkap, 24 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Para tersangka adalah para pengelola dan karyawan rumah judi,” kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Kamis (6/7).

Ia mengatakan, penyidik dari Satuan Cyber Crime (Kejahatan Dunia Maya) Bareskrim Mabes Polri masih mengejar beberapa orang yang diduga menjadi pemilik dan pemodal usaha perjudian ini.

Barang bukti yang diamankan adalah 43 CPU komputer dan 50 monitor komputer, dokumen taruhan dan beberapa rekening bank yang dipakai untuk menerima taruhan dari para pejudi.

“Polisi belum bisa memastikan berapa lama judi ini telah berlangsung serta jumlah pesertanya karena penyidik masih mempelajari keterangan saksi dan data yang ditemukan di lokasi. Omsetnya bisa milyaran rupiah per minggu,” katanya.

Dikatakannya, dalam satu kali putaran, para petaruh judi harus memasang taruhan antara Rp. 6 juta hingga Rp.20 juta dan uang itu harus dikirim melalui rekening.

Untuk dapat tergabung dalam komunitas judi ini, para petaruh harus mendaftar di lamannya www.indobetonline.com dan setelah itu baru mendapatkan penjelasan soal permainan judi itu.

Perjudian ini diduga sudah bersifat transnasional yang melibatkan peserta dari negara-negara lain karena mata uang yang dipakai adalah rupiah, dolar Amerika Serikat, dolar Singapura dan euro.