Suharto dituduh PBB
Selain Suharto, dokumen ini menempatkan mantan penguasa Filipina, Ferdinand Marcos, dan Mobutu Sese Seko dari Zaire di urutan kedua dan ketiga terbesar sebagai penjarah kekayaan negara.
Tabel di dokumen PBB itu menunjukkan bahwa Marcos menjarah sekitar 5 sampai 10 miliar dollar uang Filipina.
Mobutu diperkirakan menyelewengkan sekitar 5 miliar dollar uang negaranya.
Prakarsa ini dimaksudkan oleh PBB dan Bank Dunia sebagai upaya untuk membantu negara-negara berkembang mendapatkan kembali kekayaan mereka yang dijarah oleh para pemimpin mereka dan diduga disimpan di berbagai negara asing.
Menurut dokumen ini, angka-angka tentang uang curian itu didasarkan pada data dari lembaga pemantan korupsi, Transparansi Internasional, serta bahan-bahan yang disiarkan oleh media
Peluncuran prakarsa PBB-Bank Dunia ini dihadiri oleh para pejabat tinggi dari banyak negara.
Dari
0 Comments:
Post a Comment
Links to this post:
Create a Link
<< Home