Thursday, June 28, 2007

RUU Imigrasi masih jauh dari harapan

oleh: Emil Silvan

Pada bulan yang lalu beberapa teman dan juga keluarga kita dinegara ini masih banyak yang berharap dengan cemas kalau saja RUU Imigrasi bisa gol pada tahun 2007. Banyak juga yang tidak yakin dan merasa pesimis akan adanya kemungkinan tentang keberhasilan RUU Imigrasi pada tahun ini. Kelihatannya angin berhembus kepada teman teman kita yang disebut terakir. Setidak-tidaknya itulah yang terjadi setelah pemungutan suara (sesuai prosedur di Senat A.S.) selesai dilaksanakan pada jam 11.30 pagi tanggal 28 2007Juni kemarin. Sesuai dengan keinginan Senator H. Reid sebagai pemimpin dari mayoritas di Senat, pemungutan suara perlu dilakukan untuk membatasi derasnya keinginan beberapa Senator (baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat) yang bertujuan untuk melakukan debat lagi atas perubahan perubahan ('amendments') yang intinya sebetulnya bisa merupakan perubahan drastis atas isi utama (jantung hati) dari RUU Imigrasi itu sendiri. Jumlah perubahan atau amendment yang diusulkan tersebut mencapai 27 amendments.

Seandainya saja Senat bisa mendapatkan minimal 60 suara yang menyetujui dibatasinya debat tersebut, maka dapat dipastikan bahwa RUU ini masih akan mendapatkan "nafas"nya dan dengan demikian masih bisa berkelanjutan. Namun apa daya, pada kenyataannya, hanya 46 Senator yang menyetujui pembatasan debat, dan sisanya 53 Senator menentang. Sehingga mau tidak mau, RUU Imigrasi ini harus "masuk kotak" dulu.

Apakah masih punya kemungkinan untuk "hidup" lagi? Berdasarkan pernyataan beberapa Senator yang memberikan komentar atas kalahnya RUU imigrasi ini di Senat pada hari Kamis pagi tersebut, kemungkinan paling cepat untuk bisa di"hidup"kan atau dibahasnya lagi RUU Imigrasi ini adalah sesudah Pemilu Presiden 2008 yang akan datang.

Apabila kita telaah lagi, perdebatan sengit atas RUU Imigrasi ini sebenarnya masih berlanjut sampai dengan tengah malam hari Rabu tanggal 27 Juni 2007. Kita bisa melihat antara lain usulan perubahan dari Senator Kit Bond, R-Missouri, yang menginginkan dihapusnya jalan menuju "citizenship" (kewarganegaraan) atas pemegang visa Z apabila RUU ini jadi disahkan. Hasilnya, 56 suara mengatakan tidak setuju atas usulan tersebut, dan hanya 41 suara saja yang mendukung.

Demikian juga dengan usulan perubahan dari Senator Kay Bailey Hutchison, R-Texas, yang mengusulkan agar illegal immigrant dewasa (usia 21 tahun lebih) harus pulang dulu ke negara asalnya selama 2 tahun sebelum mendapatkan status. Senator Dianne Feinstein, D-California, yang kita tahu sangat mendukung keberhasilan RUU ini, mengatakan dengan ke-heran-annya: "Mana ada pendatang gelap ("illegal Immigrant") yang mau datang untuk keperluan agar dia bisa di-proses untuk di-deportasi ?". Usulan amendment dari Kay Bailey Hutchison ini gagal untuk dimasukkan kedalam RUU, karena 53 suara menentang, dan hanya 45 suara yang mendukung.

Salah satu usulan perubahan pada Rabu malam tersebut, yang juga layak untuk dicatat adalah usulan dari Senator Jim Webb, D-Virginia, yang mengusulkan hanya bagi yang sudah berada di Amerika lebih dari 4 tahun saja yang boleh mendapatkan status (Jim Webb ingin merubah salah satu pasal RUU Imigrasi yang akan memberikan status resmi bagi semua illegal immigrant yang sudah berada di Amerika sebelum tanggal 1 Januari 2007). Usulan J. Webb ini hanya didukung oleh 18 suara, dan ditentang oleh 79 suara.

Apa yang kita lihat di Senat Amerika atas hasil akir proses Rancangan Undang Undang Imigrasi yang bahkan sudah di-dengung-kan sejak Desember 2003 ini, mencerminkan semakin menurunnya pamor George W. Bush sebagai Presiden Amerika yang harus turun dari kursi jabatan-nya pada tahun 2008 yang akan datang.

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

pulang ya pulang, lah...nggak usah mekso...okey

11:05 PM  

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home