Thursday, October 25, 2007

Surat Pembaca

Serem jg baca ceritanya Mas Enche. Terus terang buat was was saya pribadi krn saya punya anak masih kecil kecil banyak lagi empat orang. Mas Enche tahu kan di negeri kita sekarang sekarang ini seperti apa. Kalau pulang suami mau kerja apa sudah umur, modal tidak ada rumah belum punya, saya tidak kerja krn urus anak anak. kasian anak anak masa depannya masih panjang. Saya hanya bisa pasrah dan berdoa kepada TUHAN itu yg saya bisa krn saya tidak bisa berbuat apa apa. Disini sesuatunya bisa berubah setiap saat yg kita tidak tahu, kita menyadari krn kita hanya kaum pendatang disini.

Jujur saya pernah merasakan kalau saya sedkit dibedakan sedih juga kalau berkumpul atau mungkin hanya perasaan saya saja kadang orang susah spt saya tidak dilihat, lain halnya kalau disini berhasil punya mobil bagus rumah bagus kerjaan bagus kadang juga yg sudah berhasil suka lupa diri merasa lebih kadang lihat sebelah mata . Saya tidak iri atas keberhasilan u/ orang orang yg sukses mungkin juga krn hasil kerja keras mereka sendiri.

Mas Enche hanya beberapa orang Indo yg melakukan kejahatan kriminal spt bobol kartu kredit, jual obat obatan dll, membuat yg lain susah. Kenapa jauh jauh datang dari Indo bukan cari uang malah berbuat kejahatan sayang sekali kan.

Saya dengar isu yg agennya orang Indolah jadi banyak ketangkap (semoga tidak benar), mungkin juga kita harus waspada dari isu isu yg beredar malah membuat kita terpecah belah satu sama lain, jangan sampai kita termakan isu tsb.

Ini hanya ide saya bagaimana kalau semua pemimpin agama u/ orang Indo yg ada di sini berkumpul bersama membuat kesepakatan u/ mengajak umatnya/jemaat atau pengikut berkumpul bersama disatu tempat baik agama Kristen, Hindu Budha dan Islam, saling memperat kerukunan satu sama lain, u/ menghilangkan kecurigaan.

Hilangkan rasa iri, perbedaan ras (pribumi non pribumi) gelap dan terang, agama
Marilah kita bersama sama berdoa u/ keselamatan bersama, krn kita kesini kan punya niat baik u/ keluarga.

Betapa indahnya kalau kita bersatu.

0 Comments:

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home