Friday, August 04, 2006

GELOMBANG PANAS LANDA PANTAI TIMUR AS

NEW YORK -- Sejumlah billboard video raksasa di New Taman New York’s Times dipadamkan, Rabu sebagai upaya menghemat listrik sementara Pantai Timur AS dilanda gelombang panas yang mematikan dengan temperatur 38 derajat Celsius.

Para karyawan kantor tinggal di ruang kerja yang memiliki alat pendingin (AC) sementara pemakaian lampu di Brooklyn Bridge, Empire State Building dan gedung Kongres di Washington dikurangi untuk menghemat listrik.

Tapi dibalik usaha-usaha untuk mengurangi pemakaian listrik ini, para pemasok listrik di New York, Washington dan di seluruh Mi-Atlantik Tengah dan Midewest melaporkan permintaan baru yang meningkat, Selasa.

Wali Kota New York, Michael Bloomberg-- yang berharap mencegah pemadaman seperti yang dilakukan tahun 2003 mengakibatkan delapan juta penduduk Kota New York dan 50 juta orang di Timurlaut AS tanpa aliran listrik-- meminta penduduk New York untuk mengurangi pemakaian listrik mereka di rumah, sementara kota itu tampaknya menghadapi hari ketiga berturut-turut temperatur 38 Celsius, Kamis.

“(Masalah adalah) di permukiman penduduk. Jika kita ingin menjaga agar aliran listrik tetap ada kita semua harus melakukan penghematan,” katanya kepada wartawan, dan menambahkan bahwa jaringan listrik kota itu berada dalam beban yang berat.

Temperatur tinggi bergerak ke arah timur dari Kalifornia, di mana dua pekan gelombang panas menewaskan paling tidak 135 orang dan menyebabkan gangguan aliran listrik. Cuaca juga menyebabkan tewasnya paling sedikit 16 orang di Missouri dan tiga di Chicago.

Tapi ahli cuaca Badan Cuaca Nasional Dennis Feltgen mengatakan indeks panas -- mencapai lebih dari 34 Ceslsius di banyak daerah pada hari Rabu, dan pertolongan sedang dilakukan.

“Kota-kota seperti Chicago dan Detroit akan mulai tenang kembali besok dan begitu juga sebagian daerah New England,” kata Feltgen.

“Kota-kota seperti New York dan Philadelphia dan bahkan Washington tidak akan normal sampai Jumat. Besok akan merupakan hari panas yang lebih besar.”

Jam buka kolam renang di New York diperpanjang dan ribuan orang datang berduyun-duyun datang ke lebih dari 380 lokasi itu.

“Saya banyak minum air,” kata Marhew King, 40 tahun, yang menjual arloji di sebuah jalan Manhattan. “Cuaca sangat panas.”
Kendatipun Pantai Timur panas sekali, badai tropis lepas pantai Puerto Rico mengancam menjadi topan pertama tahun 2008. Badai Tropis Chris diperkirakan akan mengukiti jalur yang sama dengan Topan Katrina tahun lalu.

Gelombang Panas di California
Tewaskan Lebih dari 100 Orang

LOS ANGELES -- Tercatat sekitar 126 orang telah tewas akibat gelombang panas yang melanda California dalam dua pekan terakhir.

Pejabat pemerintahan di negara bagian California, Jumat (28/7), mengkonfirmasikan 69 kematian akibat gelombang panas dan saat ini tengah dilakukan otopsi terhadap 57 jenazah lainnya yang diperkirakan meninggal akibat keganasan gelombang panas, kata Roni Java, juru bicara di Badan Darurat di kantor Gubernur Arnold Schwarzenegger.

Menurut Java dalam keterangan tertulisnya, tercatat hingga 88 laki-laki dan 38 wanita telah meninggal dunia. Korban termuda adalah berusia 25 tahun sedangkan yang tertua berusia 95 tahun.

Badan darurat California mengatakan tiga warga Meksiko juga sekarat akibat gelombang panas setelah mereka diduga melintas batas secara ilegal. Patroli perbatasan dan konsulat Meksiko mengatakan kepada AFP bahwa empat migran asal Meksiko telah tewas akibat kepanasan.

Suhu udara yang tinggi itu juga telah mematikan sekitar 25.000 sapi dan 700.000 burung di California tengah.

Temperatur telah melewati angka 40 C (104 F) di sejumlah daerah di California, dan melonjak menjadi 48 C (118 F) di wilayah barat Los Angeles pada Sabtu.

Tingginya suhu hingga lebih dari 40 C belum pernah terjadi selama 57 tahun terakhir di California.

0 Comments:

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home