Friday, December 15, 2006

Aneka Berita Internasional

Ban Ki Moon Resmi Sekjen PBB

NEW YORK - Mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Ban Ki-moon dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (14/12). Namun dia baru akan resmi mengambil alih tugas Kofi Annan terhitung mulai 1 Januari mendatang.

Ban menjadi diplomat Asia pertama yang memimpin PBB setelah U Than dari Myanmar 35 tahun silam. Usai pelantikan Ban menyatakan, prioritas utamanya adalah memulihkan kepercayaan dunia internasional pada PBB.

Belakangan ini dugaan skandal korupsi menerpa lembaga internasional yang kini menaungi 192 negara anggota. Bertalian dengan itu Ban berniat mereformasi sejumlah program kemanusiaan PBB. Di antaranya penggunaan anggaran senilai US$ 5 miliar yang dialokasikan untuk pengiriman 92 ribu pasukan perdamaian PBB.(IAN)

Misi PBB ke Sudan
JENEWA - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa secara bulat memutuskan untuk mengirimkan tim pencari fakta ke Darfur, Sudan. Keputusan 47 anggota Dewan HAM PBB dalam rapat darurat di Jenewa, Swiss, Kamis (14/12) ini dinilai sebagai langkah maju, setelah sempat tetunda beberapa tahun.
Hingga kini, kekerasan di negara Afrika ini masih berlangsung dan telah menewaskan lebih dari 200 ribu jiwa dalam tiga tahun terakhir. Sejumlah pihak juga tidak berhenti menggalang dukungan untuk Darfur. Sebut saja George Clooney. Aktor papan atas Holywood, Amerika Serikat, ini melawat ke Mesir untuk mendari dukungan bagi korban kekerasan di Darfur.

Ibu negara Taiwan pingsan
Istri presiden Taiwan pingsan dalam sidang di pengadilan Taipeh dalam kasus penyelewenangan dan pemalsuan. Wu Shu-chen yang menggunakan kursi roda sejak ditabrak truk tahun 1985, dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh pingsan selama reses.

Ibu Negara Taiwan itu membantah telah menggunakan dana negara secara tidak sah untuk pengeluaran pribadi. Presiden Chen Shui-bian menghadapi tuduhan serupa tetapi terhindar dari penuntutan berdasarkan kekebalan hukum yang diberikan kepada presiden.
Dia berjanji akan mundur bila istrinya terbukti bersalah.

‘Ujian’ bagi Ahmadinejad
Warga Iran mulai melakukan pemungutan suara dalam 2 pemilihan yang dilihat sebagai ujian pertama dalam dukungan atas Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Pemilih akan memberi suara dalam pemilihan lokal dan dalam pemilihan lembaga ulama berpengaruh, Majelis Ulama.

Para reformis berharap bisa kembali merebut kemenangan setelah kekalahan dari kelompok konservatif dalam waktu beberapa tahun belakangan ini. Kedua kelompok menggelar kampanye untuk mendorong agar para pemilih menggunakan suaranya. Sekitar 46 juta lebih warga Irak berhak untuk memilih.

Annan tegur Amerika Serikat
PBB - Kofi Annan menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Sekretaris Jendral PBB, dan menyerukan agar Amerika Serikat tidak melupakan prinsip-prinsip utama dalam perang melawan teror.
"Tidak ada satu negarapun yang dapat mengamankan diri sendiri dengan mencari supremasi atas bangsa-bangsa lain," kata Annan, sambil mendesak AS untuk menghormati hak asasi manusia dalam "perang melawan teror" negara itu.
Annan mengatakan, semua negara harus bertanggung jawab, dan PBB adalah lembaga satu-satunya yang dapat menjamin hal ini.
Pidato itu dianggap sebagai teguran keras Annan terhadap Presiden Bush.


Kerusuhan Merebak di Ibukota Cile
SANTIAGO -- Kerusuhan massa merebak di ibu kota Cile, Santiago, menyusul kematian mantan diktator negara itu Jenderal Augusto Pinochet pada usia 91 tahun, Minggu (10/12) waktu setempat atau Senin (11/12) WIB.

Baik kubu penentang maupun pendukung Pinochet sontak turun ke jalan-jalan utama Kota Santiago setelah kabar kematian penguasa Cile pada 1973-1990 itu tersiar. Kerusuhan langsung pecah begitu massa anti-Pinochet yang berjumlah sekitar 1.000 orang mencoba bergerak menuju istana presiden. Polisi pun menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan kerumunan. Alih-alih bubar, kerusuhan malah melebar ke sejumlah distrik kota yang banyak dihuni kaum buruh.


Soal Nuklir, Iran Desak PBB Periksa Israel

TEHERAN - Iran dan Liga Arab mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB dan masyarakat internasional untuk segera memeriksa pengakuan PM Ehud Olmert bahwa Israel punya senjata nuklir.

‘’Pengakuan itu menunjukkan ancaman nyata terhadap keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. Itu juga menunjukkan rencana jahat rezim (Israel) untuk melakukan ancaman, strategi teror, dan pendudukan berkesinambungan," kata jubir Kementerian Luar Negeri Iran Mohammad Ali Hosseini, Rabu (13/12).

0 Comments:

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home