Wednesday, December 21, 2005

DPR AS ajukan Rancangan Hukum Imigrasi


WASHINGTON - Setelah perdebatan sengit di DPR Amerika Serikat, tentang bagaimana mengontrol ilegal imigran, akhirnya diputuskan beberapa pernyataan DPR yang akan diteruskan ke senat untuk dibahas lebih lanjut dan kemudian akan dijadikan hukum imigrasi resmi Februari tahun depan.
Beberapa inti dari pernyataan DPR AS itu yaitu menyatakan bahwa ilegal imigran yang hidup dan bekerja di Amerika Serikat merupakan suatu tindak kriminal dan dapat di penjara selama satu tahun. Mengharuskan perusahaan untuk memeriksa latar belakang dan keaslian ijin kerja dan nomor Social Security. Meningkatkan hukuman bagi yang tertangkap menyelundupkan barang atau manusia di daerah perbatasan. Pernyataan ini juga menyebutkan akan mendeportasi orang yang bukan berwarganegara AS yang melakukan tindak kejahatan seperti menyetir ketika mabuk atau terlibat gangster.

DPR AS juga memutuskan untuk mengakhiri pemberian visa lotery greencard yang memberikan peluang untuk warganegara lain yang ingin tinggal dan bekerja di Amerika Serikat. Alasannya, mereka khawatir teroris bisa memasuki AS dengan cara ini.

Guest-Worker Program atau program bekerja sementara di AS tidak terdapat dalam pernyataan ini. Meskipun cukup banyak yang mendukung program ini, tapi sayangnya pemimpin dari partai Republik tidak memperkenankan voting tentang program ini dan menganggapnya tidak relevan.

Alasan mereka yaitu mereka mengganggap program tersebut sama dengan amnesti, memberikan hadiah kepada orang yang telah melanggar hukum keimigrasian AS.
Pendukung program Bush, Jeff Flake, mengatakan tidak akan ada yang bisa mendeportasi sebelas juta imigran gelap dari sini dan dengan adanya program ini kita bahkan tidak perlu menegakkan hukum, karena mereka akan pulang dengan sendirinya setelah program itu selesai, itulah rahasianya.”

Meskipun banyak yang setuju dengan Flake, tapi ada banyak perbedaan dari perincian program yang ditawarkan Bush tersebut. Beberapa pihak mengharuskan imigran gelap untuk kembali terlebih dahulu sebelum mendaftarkan diri untuk program kerja tersebut.

Kini satu-satunya harapan yaitu di sidang senat awal tahun 2006 mendatang dimana Senator Bill Frist, Ketua dewan, akan mengangkat topik Guest-Worker ini.

0 Comments:

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home