Friday, December 29, 2006

Berita Internasional

Gempa Taiwan Ganggu Akses Internet di Asia
TAIPEI -
Gempa kuat yang terjadi di Taiwan merusak tiga kabel bawah laut yang menghubungkan pulau itu dengan Asia Tenggara, Eropa dan Amerika Serikat (AS), berdampak pada jutaan pengguna internet dan telepon di seluruh penjuru Asia, Rabu. Chunghwa Telecom Co, perusahaan telekomunikasi monopoli Taiwan, telah mengaktifkan sistem cadangan dan bergantung pada dua kabel bawah laut yang tersisa.

"Memperbaiki kabel bawah laut akan membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga pekan," kata Jurubicara Chunghwa Telecom Lin Jen-hung dalam sebuah konferensi pers. Perusahaan itu juga menjanjikan kompensasi bagi kliennya dengan memungut biaya yang lebih murah. Chunghwa mengatakan bahwa panggilan telepon ke Amerika Serikat turun sekitar 40 persen dari kapasitas normal, sedangkan panggilan ke China turun 10 persen dan 11 persen untuk Jepang. Kerusakan pada kabel di bawah laut secara substansial melambatkan sambungan internet di China, yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna, dan berdampak pada situs asing.

Layanan "terganggu", kata Jurubicara China Netcom di Beijing kepada Deutsche Presse-Agentur, Rabu. Layangan juga terganggu di Hong Kong, Thailand dan di Singapura, kata penyedia jasa Star Hub dan Singapore Telecommunications. SingTel mengatakan bahwa kabel bawah lautnya yang berhubungan dengan Eropa tidak terpengaruh.

Gempa hari Selasa itu berkekuatan 6,7 skala richter dan memiliki episentrum di 22,8 kilometer di bawah laut Henghcun di sebelah selatan Taiwan yang disusul dengan sejumlah gempa susulan. Dua orang meninggal, 48 luka-luka dan sejumlah bangunan runtuh akibat gempa dan gempa susulan.

TELKOM: 80% KONEKSI BERMASALAH
Sementara itu, akibat gempa di Taiwan, koneksi internet yang disediakan Telkom mengalami pukulan hebat. 80% kapasitasnya bermasalah. Hal itu dikemukakan M. Awaludin Vice President Public and Marketing Communication Telkom, saat dihubungi detikINET, Rabu (27/12). "Delapan puluh persen kapasitas (koneksi internet internasional-red) yang ada bermasalah," ujarnya. Untuk hubungan ke internasional, Awaludin mengatakan, Telkom menggunakan jalur SingTel Internet Exchange (STIX) dan Dumai-Malaka Internet Exchange (DMCS). Koneksi Jakarta-Singapura, ujarnya, mencapai 4 x 155 Mbps, sedangkan dari Jakarta-Malaysia mencapai 2x155 Mbps.

Insentif Untuk Pelajar Cina
Sing Tao Daily, BEIJING -- Pelajar dan Mahasiswa dari Cina yang sedang belajar di Amerika Serikat ditawarin 120,000 yuan (sekitar $14,400) untuk biaya hidup dari pemerintahan Cina bila mereka setuju kembali ke Cina setelah mereka menyelesaikan pendidikan mereka kata harian Sing Tao . Program ini adalah insentif terbaru oleh Departemen pendidikan Cina untuk menarik pelajar, mahasiswa dan sarjana berkualitas untuk kembali ke Cina. Menurut harian Hua Shen Pao, Departemen Pendidikan merencanakan untuk menyokong 5000 pelajar dan mahasiswa setiap tahun untuk 5 tahun kedepan. Pemerintah Cina juga ingin menarik mahasiswa-mahasiswa asing yang ingin belajar di Cina. Departemen Pendidikan Cina mengumumkan bahwa mereka akan memberikan beasiswa sebesar 11,000 untuk pelajar asal luar negeri di Cina tahun 2007.

Toyota Segera Ambil Alih General Motor di Tahun 2007
TOKYO -- Nagoya, Perusahaan pembuat mobil Jepang, Toyota Motor Corp segera akan menjadi pembuat mobil teratas dunia pada 2007, dengan mengambil alih perusahaan mobil AS General Motors, demikian menurut pimpinan perusahaan itu, Jumat.
Toyota, yang telah berhasil mengeruk pemasukan tinggi akibat kuatnya permintaan terhadap produknya di seluruh dunia, khususnya mobil-mobil rintisannya yang ramah lingkungan, mengatakan bahwa produksinya akan naik sekitar empat persen tahun mendatang atau hingga 9,42 juta kendaraan.


Vonis mati Saddam dikukuhkan
JAKARTA - Pengadilan banding di Irak mengukuhkan vonis hukuman mati untuk Presiden terguling Irak Saddam Hussein, kata penasihat keamanan nasional Irak.
Pengadilan menolak permintaan banding yang diajukan tim pengacara Saddam Huseein dan mengukuhkan bahwa dia akan digantung, kata jurubicara pengadilan Raed Juhi kepada BBC.
Tanggal 5 November, pengadilan Irak menjatuhkan vonis mati di tiang gantungan kepada Saddam Hussein, setelah dia dinyatakan bersalah atas kematian 148 warga Kurdi di Dujail pada tahun 1982.

Peristiwa ini terjadi setelah upaya pembunuhan terhadap Saddam gagal pada tahun 1982.
Tim pengacara mantan pemimpin Irak itu kemudian mengajukan banding. Kapan saja Menurut hukum Irak, Saddam Hussein harus dieksekusi dalam waktu 30 hari. Dan tidak akan ada lagi proses banding terhadap vonis Saddam.


Banjir di Malaysia Kerugian Jutaan $
MALAYSIA - Kerusakan jalan dan jembatan akibat banjir besar yang terjadi di Malaysia Selatan menyebabkan kerugian lebih dari 22 juta dolar, dan jumlah itu menurut pemerintah diperkirakan naik seiring meningginya air, ungkap menteri pada Rabu (27/12).
Hujan yang turun terus menerus pekan lalu menyebabkan banjir di Johor dan tetangganya, negara bagian Pahang, Negeri Sembilan dan Malaka. Banjir itu telah menewaskan delapan orang serta memaksa lebih dari 73 ribu warga mengungsi dari rumah.

0 Comments:

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home