Akibat dari 9/1/01

WASHINGTON - 5 Tahun setelah serangan teror terburuk dalam sejarah Amerika, Presiden Bush mengatakan perang melawan teroris adalah “perang generasi kita.” dan mendesak Amerika untuk meninggalkan perbedaan masing-masing dan berperang untuk kemenangan.

“Amerika tidak meminta perang ini dan setiap warga Amerika berharap perang segera berakhir,” kata Bush. “Perang belum berakhir dan tidak akan berakhir sampai antara kita atau para ekstrimis yang menang.”

Bush yang muncul di TV dari Ruang Oval di Gedung Putih, dengan teguh mempertahankan perang Irak, Saddam Hussein tidak bertanggung-jawab atas 11 September yang membunuh hampir 3000 orang.

“Apapun kesalahan yang dilakukan di Irak kesalahan besar bila kita berpikir bahwa jika kita menarik diri, teroris akan meninggalkan kita.” kata Bush. “Mereka tidak akan tinggal diam, mereka akan mengikuti kita.”

Dia berkata, radikal Islam sedang mencoba membangun sebuah sebuah kerajaan dimana wanita adalah tahanan dirumah dan kaum lelaki dipukul karena tidak hadir di acara pengajian dan teroris memiliki dasar untuk merencanakan dan melancarkan serangan ke Amerika dan negara-negara lain.

“Perang melawan musuh bukan hanya konflik militer. Ini pertarungan ideologi di abad 21 dan panggilan untuk generasi kita.



Inayat Ali Taj
68 Tahun, Moorpark, California

“Sewaktu saya menonton pesawat menabrak menara WTC kedua, saya tahu ini adalah serangan ke kita, kaki saya bergetar dan saya harus menyangga di TV untuk tetap stabil.”

“Hidup saya berubah sejak 9/11 dengan hukum baru, kegiatan penyadapan telpon, e-mail, penangkapan tanpa pengadilan membuat hidup saya penuh ketakutan.”

“Saya sebagai Muslim-Amerika, tidak merasa bebas seperti sebelum peristiwa 9/11. Hidup sebagai imigran muslim telah berubah seluruhnya.”

“Teroris tidak hanya menghancurkan 3000 orang yang tidak berdosa, mereka juga mencuri kebebasan muslim Amerika dalam kebebasan berpikir dan menyampaikan pendapat.”