Agni Pratistha Putri Indonesia

JAKARTA - Agni Pratistha dari Jawa Tengah terpilih sebagai Putri Indonesia 2006 pada acara final pemilihan di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta, Jumat malam.

Agni menangis tersedu-sedu saat Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata, meletakkan mahkota Putri Indonesia di kepalanya, dan Miss Universe 2006 Zuleyka Rivera Mendoza menyematkan selempang di tubuhnya.

Agni menyisihkan Ananda dari Kalimantan Selatan dan Rahma Landy dari DKI Jakarta 5 melalui satu pertanyaan kunci yang dilontarkan oleh dewan juri, yaitu “manakah yang lebih penting antara daratan dan lautan yang secara geografis melingkupi negara kita?
Atas pertanyaan itu, Agni menjawab mantap bahwa daratan dan lautan sangat penting dan tidak dapat dipisahkan atau dibandingkan.

“Jika negara lain menyebut negara mereka dengan my mother land atau my father land, maka kita satu-satunya yang menyebut negara kita dengan tanah airku,” ucapnya di depan sepuluh anggota juri, di antaranya, pengusaha dan mantan peragawati era 70-an Dewi Motik Pramono, praktisi hukum Todung Mulya Lubis serta Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng.

Atas pertanyaan yang sama, finalis Ananda dari Kalimantan Selatan memberi jawaban yang agak serupa dengan Agni, bahwa antara lautan dan daratan sama pentingnya. Namun, ia melanjutkan jawabannya itu dengan mengatakan Indonesia terkenal atas ribuan pulau dan lima pula terbesarnya dan bangsa kita seharusnya bangga karena terdiri atas berbagai suku dan etnis.

Sedangkan Rahma Landy memilih untuk menjawab lautan atas pertanyaan dewan juri tersebut.
“Karena lautan memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan, misalnya pariwisata seperti wisata bahari dan hasil lautan seperti ikan dan lain-lainnya,” ujarnya.
Saat pembawa acara Ferdy Hasan bertanya apakah bagi Rahma daratan tidak penting, gadis itu menjawab daratan juga penting.

“Tetapi, karena tadi disuruh pilih salah satu, maka saya jawab lautan,” ujarnya.
Agni berhak atas hadiah uang tunai Rp20 juta, cincin berlian seharga Rp15 juta dan satu sepeda motor merk Yamaha Mio. Ia juga berhak atas fasilitas rumah dan mobil “dinas” selama satu tahun.