Friday, September 08, 2006

99% Tak Ada Peraturan Baru Untuk Imigran Gelap Tahun Ini

WASHINGTON - Reformasi hukum Imigrasi komprehensif (dalam dan luar) sepertinya tidak akan tercapai dalam tahun ini, dengan diumumkannya rencana House Republik yang mendorong keamanan perbatasan dan penegakkan hukum imigrasi di dalam negeri dan hal-hal lainnya ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.

Menghadapi jadwal yang padat dan perbedaan yang tajam antara anggota partai yang sama. Pemimpin GOP akan tetap berkonsentrasi pada penegakan perbatasan terlebih dahulu dimana peraturannya akan dikeluarkan sebelum pemilu bulan November mendatang.

“Niat dari House adalah mengamankan perbatasan,” kata juru bicara House Dennis Hastert Kamis ini setelah pertemuan dengan tim pemimpinnya. “Kami perlu mencari cara untuk mengamankan perbatasan, sebelum memiliki program guest-worker. dan program-program legalisasi lainnya.”

Proposal spesifik lainnya termasuk pagar baru, hukuman yang lebih berat, agen pengaman perbatasan yang akan ditingkatkan jumlahnya.

Republican Rep. Jeff Flake dari Arizona menambahkan bahwa “Sangat sulit dipercaya kita dapat melakukan hal itu,” katanya.

Secara teoritis, aturan komprehensif yang akan memuat guest worker program tidak akan bisa diluluskan tahun ini karena pemimpin GOP menundanya dengan mengadakan hampir 20 hearings (persidangan untuk mengumpulkan pendapat) yang hampir semuanya untuk menekan proposal senat dan presiden Bush mengenai program guest worker.

PRESIDEN BUSH
Untuk Presiden Bush sendiri, gagalnya reformasi komprehensif imigrasi adalah sebuah hal yang memalukan bagi reputasinya. Setelah mengajukan proposal tentang program guest worker Januari 2004, kemudian sepanjang 2005 tidak ada kabar beritanya, dan Bush kembali mendorongnya tahun 2006, Bush mengatakan Reformasi Imigrasi adalah hal yang utama untuk diselesaikan tahun ini.

PARA IMIGRAN & MAJIKAN GELISAH
Penundaan ini membuat marah dan kesal bagi imigran gelap dan juga majikan terutama dalam bisnis pertanian karena mereka memerlukan tenaga imigran secepatnya.

Ribuan dari mereka berdemonstrasi hari Kamis kemarin di National Mall, Washington, berharap mereka bisa mendorong pembuat hukum untuk segera meloloskan program tersebut.

“Ini sangat membuat frustasi,” kata Barry Bedwell, presiden dari Liga Anggur dan Buah Fresno, California. “Pemungutan suara menunjukkan mayoritas menginginkan reformasi imigrasi, dan disini kaum minoritas berteriak ke mayoritas.”

Delapan puluh delapan persen dari peserta polling di koran Los Angeles Times/Bloomberg mengatakan bahwa mereka mendukung program kerja guest worker dikombinasikan dengan penegakkan hukum yang lebih ketat, dan hanya 32 persen yang mengatakan mereka hanya mendukung penegakkan hukum yang ketat.

0 Comments:

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home