Tuesday, August 22, 2006

Jumlah Imigran di Amerika Serikat Meningkat

WASHINGTON (Reuters) - Jumlah dari imigran yang tinggal di AS meningkat 16 persen menjadi 35.7 juta antara 2000 sampai 2005, dan banyak pendatang baru pindah ke negara bagian yang tidak banyak imigrannya, kata biro sensus AS hari selasa.

Imigran kelahiran negara asing berjumlah sekitar 12,4 persen dari total populasi, meningkat dari sekitar 11,1 persen lima tahun yang lalu.

Hampir 17 juta imigran berasal dari keturunan latin, menurut sensus 2005. Ini menunjukkan aliran manusia yang besar dari negara seperti Mexico dan negara-negara Amerika Selatan lain yang bertujuan mencari pekerjaan dan hidup yang lebih baik.

Data baru ini memfokuskan pada isu tentang imigrasi dan keamanan perbatasan di AS.

Hasil sensus menunjukkan bahwa pendatang baru berkembang dari daerah populer seperti California dan New York menyebabkan kota tersebut kesulitan untuk menyediakan pelayanan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, kata ahli.

“Banyak negara bagian tidak memiliki struktur untuk mengakomodasikan pendatang baru,” kata Jean Batalova, seorang analyst di Institut kebijakan Migrasi.

“Mereka akan mengalami masalah dengan layanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan lain. Dan akan sulit mencari guru-guru yang memiliki kemampuan berbahasa bilingual.” katanya.

LONCATAN BESAR
Jeffrey Passel, seorang demografer di Pew Hispanic Center, menyinggung tentang South Carolina, dimana terdapat peningkatakn 48% imigran dan Delaware, dimana terdapat peningkatkan 40% dalam jumlah imigran sebagai 2 dari negara bagian yang mengalami peningkatan yang besar dalam populasi imigran.

Beberapa negara bagian yang pada awalnya memiliki jumlah imigran yang kecil kini memiliki 10% dari populasinya termasuk imigran, menurut laporan tsb. Massachusetts memiliki 14.4 percent, Rhode Island 12.6 percent, Washington state 12.2 percent dan Maryland 11.7 percent.

“Sepertinya para imigran berpencar dan sekarang mereka berada di banyak tempat,” kata Eric Newburger, seorang demografer di biro sensus.

Tren penyebaran imigran dimulai akhir tahun 1990 ketika California terlalu penuh akan imigran dan sulitnya mencari pekerjaan. Hal tersebut mengakibatkan imigran harus menyebar dan menemukan tempat untuk bekerja.terutama ke Midwest dan negara bagian yang lebih kearah selatan, kata Passel.

Imigran-imigran tersebut mencari pekerjaan dibidang pertania dan industri pemrosesan makanan dan mulai menyebar ke keluarga dan teman mereka, kata Passel.

“Mereka pindah ke tempat-tempat seperti itu karena di tempat seperti itulah terdapat lowongan pekerjaan yang dapat mereka lakukan, dan kita berbicara tentang imigran gelap asal Mexico.” katanya.

California, rumah dari komunitas latin terbesar di AS, memiliki sekitar 27% lebih dari total populasi menurut penelitian yang dilakukan tahun 2005.

Lebih dari 1/3 dari populasi di California dilahirkan diluar AS. di Los Angeles, angkanya 40.3% dan di San Jose 37.9%

Di bagian lain, hanya 1,1% dari populasi Virginia Barat yang termasuk imigran, sedangkan di Mississippi, Montana and North Dakota semuanya memiliki kurang lebih 2% atau kurang. Data ini didapat dari survey 3 juta keluarga di Amerika Serikat.

0 Comments:

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home