Banjir di Pennsylvania, 200.000 Orang Mengungsi

NEW YORK, RABU - Sebanyak 200.000 orang di daerah Wilkes-Barre, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), Rabu waktu setempat, diperintahkan meninggalkan rumah, karena permukaan air bertambah tinggi di Sungai Susquehanna. Air bah terbesar itu telah menewaskan sedikitnya 11 orang di seluruh wilayah Amerika Timurlaut, demikian laporan Associated Press.

Ribuan orang lagi diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka di New Jersey, New York dan Maryland. Di seluruh wilayah tersebut helikopter penyelamat menolong warga dari atap rumah mereka sementara air sungai dan anak sungai melewati tanggul dan menyapu jalan serta jembatan dan memutuskan jalan menuju ke berbaga desa.

Air dari jalur sungai sepanjang 130 kilometer di Binghamton, New York, Susquehanna tumpah ke jalan-jalan kota, merendam mobil, menggenangi rumah dan mengakibatkan pengungsian sebanyak 15.000 warga, kata beberapa pejabat sebagaimana dikutip CNN.

Sekitar 50 kilometer ke sebelah timurlaut, air yang naik dari anak sungai menyapu satu bagian Interstate 88 di Sidney, New York, sehingga mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan dua pengemudi truk dan membuat jalan raya bebas hambatan ditutup, kata polisi negara bagian sebagaimana dikutip.

Gubernur New York George Pataki, yang berada di Binghamton, memerintahkan 125 personil Pengawal Nasional pergi ke kota tersebut dan mengumumkan keadaan darurat di 10 wilayah, demikian isi laporan itu.