Koalisi Pekerja dan Pengusaha Mendukung Legalisasi Imigran Gelap
WASHINGTON, Jan. 18 - Federasi Bisnis Amerika (Chamber of Commerce) dan dua perserikatan paling besar di Amerika bergabung untuk mendukung Kongres membuat peraturan yang melegalkan jutaan pekerja dan imigran gelap.
Koalisi ini akan termasuk pekerja yang berada dalam Perserikatan pekerja yang memiliki 1,8 juta anggota; Federasi bisnis Amerika yang memiliki anggota 3 juta usaha/bisnis.
Kelompok ini akan mengumumkan persekutuan mereka dan akan merencakan lobi ke Washington dan ke seluruh Amerika dengan harapan bisa mempengaruhi Senat yang akan membuat keputusan baru tentang Imigrasi dalam beberapa minggu kedepan.
Pengusaha dan Perserikatan pekerja menemukan mereka mempunyai kepentingan yang sama, yaitu menyadari bahwa ilegal imigran yang diperkirakan sejumlah 11 juta orang, merupakan bagian yang cukup besar dan berpengaruh dalam ketenaga-kerjaan di Amerika.
Tetapi Kelompok ini menyadari bahwa mereka akan menghadapi tantangan yang serius karena di dalam Senat pun masih banyak yang berselisih pendapat tentang program yang memberikan ijin kerja kepada imigran gelap ini.
Tetap saja koalisi pekerja dan pengusaha Amerika berharap bisa menyuarakan pendapat mereka dan mempengaruhi pembuatan hukum imigrasi baru yang akan dibuat oleh Senat yang akan memulai membuat hukum imigrasi baru di bulan Februari mendatang.
Di bulan Desember yang lalu, DPR AS, telah menetapkan rancangan aturan yang keras terhadap imigran dan pekerja gelap. Antara lain:
1. Mengabaikan anak imigran gelap yang
lahir disini dan tidak mendapatkan
warganegara Amerika Serikat.
2. Membangun pagar yang berteknologi
tinggi untuk menghambat laju kedatangan imigran ke dalam AS secara ilegal.
3. Aturan Sensenbrenner, Aturan ini akan membuat setiap imigran gelap menjadi
kriminal (pelanggar hukum) dan bisa
ditahan sewaktu-waktu oleh polisi.
4. Karena imigran gelap telah menjadi
kriminal, maka orang yang membantu
ilegal imigran juga termasuk melanggar hukum.
Jika aturan-aturan diatas menjadi hukum tetap, maka bisa dipredisikan bahwa petugas imigrasi dan penegak hukum akan melakukan pencarian imigran gelap di tempat-tempat umum.
Randel K. Johnson, wakil ketua dari Chamber of Commerce bagian tenaga kerja, dan imigrasi mengatakan bahwa koalisi ini dibentuk untuk mendorong Senat untuk mengambil langkah lain, selain apa yang ditetapkan oleh DPR AS. (Dari New York Times dan berbagai sumber)
Koalisi ini akan termasuk pekerja yang berada dalam Perserikatan pekerja yang memiliki 1,8 juta anggota; Federasi bisnis Amerika yang memiliki anggota 3 juta usaha/bisnis.
Kelompok ini akan mengumumkan persekutuan mereka dan akan merencakan lobi ke Washington dan ke seluruh Amerika dengan harapan bisa mempengaruhi Senat yang akan membuat keputusan baru tentang Imigrasi dalam beberapa minggu kedepan.
Pengusaha dan Perserikatan pekerja menemukan mereka mempunyai kepentingan yang sama, yaitu menyadari bahwa ilegal imigran yang diperkirakan sejumlah 11 juta orang, merupakan bagian yang cukup besar dan berpengaruh dalam ketenaga-kerjaan di Amerika.
Tetapi Kelompok ini menyadari bahwa mereka akan menghadapi tantangan yang serius karena di dalam Senat pun masih banyak yang berselisih pendapat tentang program yang memberikan ijin kerja kepada imigran gelap ini.
Tetap saja koalisi pekerja dan pengusaha Amerika berharap bisa menyuarakan pendapat mereka dan mempengaruhi pembuatan hukum imigrasi baru yang akan dibuat oleh Senat yang akan memulai membuat hukum imigrasi baru di bulan Februari mendatang.
Di bulan Desember yang lalu, DPR AS, telah menetapkan rancangan aturan yang keras terhadap imigran dan pekerja gelap. Antara lain:
1. Mengabaikan anak imigran gelap yang
lahir disini dan tidak mendapatkan
warganegara Amerika Serikat.
2. Membangun pagar yang berteknologi
tinggi untuk menghambat laju kedatangan imigran ke dalam AS secara ilegal.
3. Aturan Sensenbrenner, Aturan ini akan membuat setiap imigran gelap menjadi
kriminal (pelanggar hukum) dan bisa
ditahan sewaktu-waktu oleh polisi.
4. Karena imigran gelap telah menjadi
kriminal, maka orang yang membantu
ilegal imigran juga termasuk melanggar hukum.
Jika aturan-aturan diatas menjadi hukum tetap, maka bisa dipredisikan bahwa petugas imigrasi dan penegak hukum akan melakukan pencarian imigran gelap di tempat-tempat umum.
Randel K. Johnson, wakil ketua dari Chamber of Commerce bagian tenaga kerja, dan imigrasi mengatakan bahwa koalisi ini dibentuk untuk mendorong Senat untuk mengambil langkah lain, selain apa yang ditetapkan oleh DPR AS. (Dari New York Times dan berbagai sumber)
posted by Enche Tjin at 2:10 AM
4 Comments:
please do not write about illegal imigran matters in your news, you make people worry. let them stay here and make their decision but please do not make them worry.
thanks.
Thanks for the comment and we'll try our best to give actual information for Indonesian people in US.
where are this news came from....?
The House bills about immigration is everywhere in the internet
go to www.google.com search for "house bills immigration"
Post a Comment
Links to this post:
Create a Link
<< Home