Saturday, January 28, 2006

Imigrasi Memburu 500.000 Imigran Gelap Buronan

WASHINGTON — 23 Januari. Dalam mengatasi lebih dari 500,000 pelanggar hukum imigrasi (imigran gelap yang tidak mengikuti perintah deportasi) — Otoritas U.S. tahun ini meningkatkan jumlah FBI khusus untuk menangkap buron tersebut.

Petugas Imigrasi akan menerjunkan 52 tim pemburu tersebar di seluruh pelosok negara mulai dari bulan Desember, meningkat dari 17 tim tahun lalu, kata John Terros, Direktur agen penahanan dan pembersihan imigran gelap.

Satu tim biasanya beranggotakan lima sampai delapan orang. Tim ini bertugas untuk menemukan dan mendeportasi imigran gelap yang telah diperintahkan oleh Hakim imigrasi untuk meninggalkan AS karena pernah tertangkap, gagal dalam kasus asylumnya atau pernah melakukan aksi kriminal.

“Itu salah satu prioritas utama kita,” kata Torres. “Pesan buat pembangkang adalah seperti ini “Ketika mereka berpikir mereka mampu kabur dari hukum imigrasi, mereka bisa ditangkap di depan pintu rumah mereka di pagi hari.”

Serangan teroris tanggal 11 September 2001 yang lalu menyebabkan imigrasi Amerika semakin ketat dan giat memulangkan para imigran gelap.

Tim pencari dibentuk tahun 2003. Diperkirakan sekitar 11 juta orang imigran gelap di Amerika. Jumlah itu bertambah 500 ribu setiap tahunnya.

Sedangkan imigran gelap yang telah di putuskan untuk di deportasi oleh Hakim tetapi tidak pulang kembali ke negeri asalnya diperkirakan sebanyak 536.000 orang.

Jumlah ini meningkat 35 ribu setiap tahunnya. kata juru bicara imigrasi Marc Raimondi.

Tim baru ini diharapkan dapat menangkap 40 sampai 50 ribu buronan setiap tahun, kata Torres. Akan ada peningkataan yang dramatis sejak Maret 2003. Di masa depan akan diperbanyak tim pemburu yaitu sebanyak 50 lagi.

“Jika kita melakukan kalkulasi, kita hanya impas-impasan saja dengan tim yang sekarang, kata Torres. “Kita perlu lebih banyak tim sehingga pelanggar hukum tersebut lebih cepat dan tuntas terjaring.”

Tim-tim baru ini akan ditempatkan di Atlanta, Baltimore, Boston, Chicago, Dallas, Houston, Los Angeles, Miami, San Antonio, San Francisco, San Diego, St. Paul dan beberapa kota lainnya.

Agen Federal akan mendapatkan dana sebesar $75 juta untuk membiayai dana operasi mereka, kata Raimondi.
Sumber: Pacific News & Filipino Reporter

4 Comments:

Blogger uchidayani said...

langsung saja saya uchi saya pengen menilai rublik yang dimuat dunia kita kok kayaknya halaman utama,menakut-nakuti imigran gelap kususnya wni padahal kan menurut saya berita kayak gini gak perlu di muat karena akan membuat resah wni yg ada diusa terutama phila,seharusnya ngasih semangat biar meka orang gak was-was n gak takut kerja,jadinya khan kalo mereka tahu berita terutama menyangkut imigrasi saya menilai kebanyakan sodara kita yang ilegal banyakan takut ini kritik saya yang pertama menyangkut berita keimiggrasian.terus kritik yang kedua saya dengar-dengar dulu Dunia Kita merupakan rublik khusus untuk kaum wanita tapi ternyata beritanya nggak jauh rublik berita indonesia yang ada di usa.

11:17 AM  
Blogger Dunia Kita said...

Thanks buat komentarnya, berita imigrasi kebetulan sedang hangat
mengingat akan diadakannya reformasi hukum imigrasi bulan Februari 2006.

Berita ini bukan bertujuan untuk menakut-nakuti warga negara Indonesia di AS.

Tujuan utama adalah memberikan
informasi aktual sehingga warga
Indonesia terutama yang ilegal
dapat bersiap-siap dan terus waspada
mengingat hukum imigrasi akan
ditetapkan dalam waktu dekat.

Lebih baik waspada daripada
tidak sama sekali dan menyesal
kemudian.

Tentunya berita yang tampil
tidak akan terus berisi berita
bermuatan yang negatif.
Hal tersebut tergantung dari
perkembangan selanjutnya.

Tanggapan saya untuk hal yang kedua
Pada awalnya manajemen menginginkan
muatan artikel lebih ke arah
Dunia kewanitaan, setelah beberapa
edisi, terjadi pergantian manajemen
dan redaksi memutuskan untuk
mengalihkan rubrik-rubrik yang
lebih diminati oleh umum.

Terima kasih,
Enche

11:29 AM  
Anonymous Anonymous said...

where in the world you get this news
do you have any proof for this news

8:43 PM  
Blogger Dunia Kita said...

The Source: (Sumber) http://news.pacificnews.org/news/

11:06 PM  

Post a Comment

Links to this post:

Create a Link

<< Home